ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI Putu Supadma Rudana mendukung upaya BP Batam untuk terus berkontribusi dalam Pembangunan Batam sebagai pintu masuk Indonesia di Asia Tenggara. Keberadaan BP Batam dinilai sudah memiliki dampak dalam kontribusi ekonomi di tingkat nasional.
Putu juga berhadap semangat yang dilakukan BP Batam juga dapat dilakukan juga di Bali. Menurutnya, Bali dan Batam merupakan daerah yang sama-sama sering dikunjungi oleh turis mancanegara. Sehingga keduanya perlu membangun sinergitas untuk percepatan pertumbuhan dan pembangunan.
Hal itu diungkapkan Putu Supadma Rudana saat menghadiri kegiatan Seminar ‘Business Gathering Dalam Negeri’ dengan tema “Membangun Semangat Ekspor Untuk Peningkatan Ekonomi Nasional.” Dan sub tema: “Perkembangan Investasi Batam Saat ini” pada Senin, 27 November 2023.
Putu Supadma mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Batam telah menunjukkan tren positif setiap tahun, bahkan pada tahun 2022 laju pertumbuhan ekonomi Batam melebihi pertumbuhan ekonomi nasional, dimana Batam mencatatkan pertumbuhan 6.84 persen, sedangkan nasional 5,03 persen.
Dibawah pengelolaan BP Batam, Batam menjadi kawasan Industri modern yang berorientasi ekspor, hal ini ditunjukkan oleh nilai ekspor yang menunjukkan tren yang positif, tercatat ekspor Batam dalam tiga tahun terakhir menunjukkan kenaikan yang signifikan, tercatat ekspor Batam pada tahun 2020 USD 9.5 juta, 2021 USD 10.1 juta, kemudian tahun 2022 naik USD 15.5 juta.
“Kondisi ini juga tidak lepas dari keistimewaan Batam sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) sekaligus Batam memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dimana ini merupakan satu-satunya di Indonesia. Selain itu, Batam juga didukung oleh infrastruktur dan kebijakan yang mendukung tumbuhnya iklim investasi,” ujar Putu.
Legislator dapil Bali ini berharap sinergi Komisi VI DPR RI dengan BP Batam dapat dilakukan secara optimal agar Pembangunan yang dilakukan itu dapat selaras dengan kemajuan dan kepentingan nasional.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Potret ‘Hutan Ekonomi’ Indonesia

Prof. Djohermansyah Djohan: Biaya Politik Mahal Jadi Akar Korupsi Kepala Daerah

Muhammad Taufiq Buka Siapa Boyamin Sebenarnya: Kalau Siang Dia LSM, Kalau Malam Advokad Profesional

Purbaya Dimakan “Buaya”

Pengakuan Kesalahan Oleh Amien Rais Dalam Amandemen Undang‑Undang Dasar 1945

Menemukan Kembali Arah Negara: Dari Janji Besar ke Bukti Nyata

Informaliti

Pasang Badan

Relawan Sedulur Jokowi Tegaskan Tetap Loyal Kepada Jokowi

Bobibos: Energi Merah Putih Dari Sawah Nusantara Yang Siap Guncang Dunia



No Responses