Oleh : Ridwan Saidi, Budayawan
Indikasi keberadaan mayor power system: economi. Di tatar Sunda yang indikasi econominya kuat kerajaan Sunda dan Sumedang. Mereka mendulang emas di kali Citatih.
Mayor power system di Indonesia baru bermula XIII M. Krajaan Sunda (rujukan prasasti Jayabupati dan Kebon Kopi II) berdiri abad XIII M. Kerajaan Sumedang berdiri setelah Kerajaan Sunda.
Fakta Sumedang:
Makam Taj(i) Malela. Ini nama Asia Tengah. Ia monotheis sama dengan Siliwangi. Merujuk data revelata Taj pendiri mayor power system Sumedang dengan sumber income emas.
(Note: jalan pos Daendels, kenapa harus melintas Sumedang, padahal dari Anyer bisa langsung Panarukan, karena emas).
Sumedang kemudian menjadi satu2nya kerajaan yang memiliki tiga kadipaten: Purwakarta, Cianjur, Karawang.
Patokan time line:
Koneksitas Sumedang dan Mataram II dalam peristiwa Tegal Kalong 1580. Dan kunjungan, mulanya, Syahbandar Sunda Kalapa ke Sumedang pada tahun 1540, kemudian menetap dan wafat di Wanayasa.
Kapan Taji Malela dirikan kerajaan? Mestinya sebelum kedaulatan Turki Osmani tertegak pada 1453. Kapan Taji Malela yang monotheistic berakhir dan berganti dengan moslem mayor power system, mestinya setelah tahun 1453 sampai masuk awal abad XVI. Ini peran Eyang Santri.
Nomenclatur raja Sumedang Pucuk Umun, artinya penjaga mahkota. Larang artinya berkilauan, juga bahasa Armen. Sumedang Laramg artinya Sumedang berkilauan.
Pelanjut VOC disebut Nederlandsch Indie yang bermula tahun 1826, mereka minta status kerajaan Sumedang dirubah jadi kabupaten. Istana menjadi kantor bupati. Padahal indah nian istana Sumedang (photo atas). Benar2 mencerminkan kayanya kerajaan Islam ini. (RSaidi)
EDITOR : REYNA
Untuk sosok yang selalu bersinar dalam hidup kita. Terima kasih atas semua kasih sayang dan telah menjadi penerang dalam kehidupan. Selamat Hari Ibu untuk para ibu hebat diseluruh Indonesia. AA LANYALLA MAHMUD MATTALITTI KETUA DPD RI
Related Posts

Novel “Imperium Tiga Samudra” (19 ) – Drone Bawah Laut China

Novel “Imperium Tiga Samudra” (18 ) – Shadow Protocol

Investigasi: Mengapa Yusri Usman Menyebut Riza Chalid “Susah Tersentuh”

Daniel M Rosyid: Bandara Morowali

Umur Kapal Itu Tidak Sama Dengan Umur Mobil Bro!

Novel “Imperium Tiga Samudra” (17) – Mantra Seno

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (7): Diplomat Dunia Islam dan Pembela Bosnia Dari Genoside Serbia

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (6): Arsitek Stabilitas Asia Tenggara dan Penggerak Utama ASEAN

Novel “Imperium Tiga Samudra” (16) – Shadow Exchange

Novel “Imperium Tiga Samudra” (14) – Perang Melawan Asia




chat roomNovember 19, 2024 at 5:15 am
… [Trackback]
[…] There you will find 1805 more Info on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-119-sumedang-larang/ […]
บาคาร่าเกาหลีDecember 21, 2024 at 3:24 pm
… [Trackback]
[…] Information on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-119-sumedang-larang/ […]
upx1688January 4, 2025 at 7:59 am
… [Trackback]
[…] Read More here to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-119-sumedang-larang/ […]
weed in constanta RomaniaJanuary 4, 2025 at 11:00 am
… [Trackback]
[…] Find More Information here to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-119-sumedang-larang/ […]