Pavel Durov mengatakan penyelidikan masih berlangsung, tetapi ‘rasanya senang bisa pulang’
ISTANBUL- Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov pada hari Senin mengumumkan bahwa ia telah kembali ke Dubai, saat otoritas Prancis melanjutkan penyelidikan terhadap pria berusia 40 tahun itu karena diduga mengizinkan aktivitas kriminal di platform tersebut.
“Seperti yang mungkin Anda dengar, saya telah kembali ke Dubai setelah menghabiskan beberapa bulan di Prancis karena penyelidikan terkait aktivitas kriminal di Telegram. Prosesnya masih berlangsung, tetapi rasanya senang bisa pulang,” kata Durov di akun Telegram-nya.
Pendiri Telegram berterima kasih kepada para hakim karena mengizinkannya kembali.
Durov, yang lahir di Rusia dan juga warga negara Prancis dan Emirat, ditangkap pada bulan Agustus 2024 setelah mendaratkan jet pribadinya di bandara Le Bourget dekat Paris.
Ia kemudian didakwa dengan “keterlibatan” dalam penyebaran gambar pelecehan anak dan perdagangan narkoba, tetapi dibebaskan dengan jaminan €5 juta (sekitar $5,4 juta) di bawah pengawasan pengadilan.
Rusia menyebut penangkapan Durov sebagai “bermotif politik,” yang menambah kontroversi seputar kasus tersebut.
Menurut laporan media, otoritas Prancis mencabut pembatasan perjalanan terhadap Durov antara 15 Maret dan 7 April.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Ach. Sayuti: Soeharto Layak Sebagai Pahlawan Nasional Berkat Jasa Besarnya Dalam Fondasi Pembangunan Bangsa

SPPG POLRI Lebih Baik Dibanding Yang Lain Sehingga Diminati Sekolah

Pak Harto Diantara Fakta Dan Fitnah

Surat Rahasia Bank Dunia: “Indonesia Dilarang Membangun Kilang Minyak Sendiri”

Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Mengaku Ditekan 2 Tokoh (PY) dan (HR) Untuk Memperhatikan Perusahaan Riza Chalid

Prabowo Melawan Akal Sehat atas Dugaan Ijazah Palsu Jokowi dan Kereta Cepat Whoosh

Pangan, Energi dan Air

Penasehat Hukum RRT: Penetapan Tersangka Klien Kami Adalah Perkara Politik Dalam Rangka Melindungi Mantan Presiden Dan Wakil Presiden Incumbent

NKRI Sesungguhnya Telah Bubar

Dalang Lama di Panggung Baru


No Responses