ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Di akhir pidato, Anies menyinggung soal ketakutan orang dalam berpendapat. Anies mengaku tak ingin hal itu berlanjut. Berikut pernyataan pemungkas Anies dalam depat pertama Pilpres 2024:
Saya rasa kita sama rakyat Indonesia, saya, kita semua bahwa kita menginginkan sebuah negeri di mana praktik korupsi diberantas hingga tuntas, pemerintah memberikan pelayanan yang terbaik, kemudian kita menjunjung tinggi etika, kita sama di situ.
Karenanya, saya ingin sampaikan kepada semua bahwa saat ini kita di persimpangan jalan, antara apakah tetap menjadi negara hukum di mana kekuasaan dikendalikan oleh hukum atau kita menjadi negara kekuasaan di mana hukum diatur dan dikendalikan oleh penguasa.
Dalam situasi itu, saya ingin sampaikan Kini adalah sebuah gerakan perubahan, kita sama-sama. Kita ingin mengembalikan tetap menjadi negara hukum di mana kekuasaan dikendalikan.
Dan saya ingin sampaikan bahwa etika dijunjung tinggi. Ketika terjadi pelanggaran etika, jangan bersembunyi di balik keputusan hukum. Justru kita harus mengatakan bahwa tugas pimpinan tertinggi memberi contoh. Bila ada pelanggaran etika maka itu adalah mendasar. Bila tidak, ke bawah, ke seluruh rakyat, semua akan kompromi. Dan praktik orang dalam yang tadi saya sampaikan akan merusak sendi-sendi kehidupan bernegaara kita. Rusak kita.
Karena itulah penting sekali kita menjunjung tinggi etika. Dan itu dilakukan oleh siapa? Dari mulai calon presiden sudah diuji, apakah dia kompromi atau tidak pada etika.
Lalu bagi anak-anak muda. Anak-anak muda, kita semua menyadari pemilu ini tentang masa depan, Anda pemilik masa depan. Saya yakin Anda akan memilih yang serius menjadi presiden, bukan yang main-main untuk jadi presiden.
Dan ketika kita bicara tentang masa depan, maka saya ingin sampaikan kepada semua kebebasan pendapat akan dijamin, kita tidak mengizinkan lagi situasi di mana orang takut. Maka saya sampaikan Wakanda no more, Indonesia forever.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Informaliti

Pasang Badan

Relawan Sedulur Jokowi Tegaskan Tetap Loyal Kepada Jokowi

Bobibos: Energi Merah Putih Dari Sawah Nusantara Yang Siap Guncang Dunia

Puisi Kholik Anhar: Benih Illahi

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Patianrowo Nganjuk dan Komite Diduga Lakukan Pungli, Terancam Dilaporkan ke Polres Nganjuk

Aksi Selamatkan Hiu: Pemuda Banyuwangi Kembangkan Aplikasi Berbasis Kecerdasan Buatan untuk Identifikasi Spesies Hiu Secara Akurat

Pemilu Amerika 2025: Duel Sengit AI vs Etika di Panggung Politik Dunia

Jakarta 2030: Ketika Laut Sudah di Depan Pintu

Dari Wayang ke Metaverse: Seniman Muda Bawa Budaya Jawa ke Dunia Virtual



No Responses