Demonstran di Rotterdam menuduh Israel menggunakan olahraga untuk menutupi kejahatan terhadap warga Palestina, dan bersumpah untuk melanjutkan protes selama turnamen berlangsung.
ROTTERDAM – Sekelompok orang menggelar protes terhadap Israel menjelang pertandingan Prancis-Israel pada pembukaan Piala Bisbol Eropa di Belanda.
Demonstrasi tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Koalisi Palestina Rotterdam di depan Stadion Neptunus di Rotterdam untuk memprotes kehadiran tim nasional Israel.
Berkumpul di luar stadion sebelum pertandingan, kelompok tersebut menuduh Israel menggunakan olahraga untuk menutupi kejahatan yang dilakukan terhadap warga Palestina dan menyerukan agar tim Israel dilarang mengikuti acara olahraga internasional.
Seorang juru bicara kelompok tersebut menekankan bahwa menyambut Israel sementara kekerasan di Gaza terus berlanjut adalah hal yang “tidak dapat diterima”.
Juru bicara tersebut menambahkan bahwa meskipun ada seruan untuk mencegah partisipasi Israel, Wali Kota Rotterdam Carola Schouten tidak menghalangi tim tersebut untuk bertanding, dan bahwa protes akan terus berlanjut selama pertandingan Israel pada hari Minggu dan Senin.
Para pengunjuk rasa membawa bendera Palestina dan spanduk bertuliskan “Hentikan pemutihan dengan olahraga, boikot genosida” dan “Zionisme adalah Nazisme, Gaza adalah Auschwitz,” meneriakkan slogan-slogan seperti “Boikot Israel,” “Israel Pembunuh,” “Bebaskan Palestina,” dan “Matilah tentara Israel IDF.”
Pertandingan Prancis-Israel ditunda sekitar 2,5 jam karena hujan.
Polisi kemudian memindahkan para pengunjuk rasa ke area yang berdekatan dengan stadion, agar penonton dapat masuk.
Para pengunjuk rasa juga menyapa para penggemar yang memasuki pertandingan, dengan mengatakan: “Ada pembunuh bayi di dalam. Dengan pergi menonton pertandingan, Anda mendukung mereka.”
SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza



No Responses