Panggilan telepon penting terjadi antara Netanyahu dan Biden, menurut lembaga penyiaran publik
JERUSALEM – Israel membatalkan tanggapan segera terhadap serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran pada menit-menit terakhir setelah adanya panggilan telepon antara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Joe Biden, menurut laporan lembaga penyiaran publik Israel pada Minggu.
“Mayoritas absolut di kabinet perang dan dewan menteri mendukung tanggapan segera dengan serangan langsung ke wilayah Iran, namun percakapan telepon antara Biden dan Netanyahu mengubah keputusan yang telah dibuat,” kata penyiar tersebut.
Laporan tersebut menyatakan bahwa “aparat keamanan di Israel masih mendukung respons terhadap serangan Iran, namun belum tentu dalam waktu dekat.”
Sebelumnya pada hari Minggu, kabinet perang sepakat di markas besar Kementerian Pertahanan di Tel Aviv untuk mempertimbangkan tanggapan terhadap Teheran.
Dewan keamanan memberi wewenang kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant, dan anggota kabinet perang Benny Gantz untuk menentukan bagaimana Israel akan menanggapi serangan Iran, yang merupakan pembalasan atas serangan 1 April di Damaskus yang menewaskan beberapa komandan militernya.
Gantz mengatakan dalam pernyataan yang disiarkan televisi bahwa “kami akan membuat Iran menentukan harga yang harus dibayar” ketika waktunya tepat.
EDITOR: REYNA
SUMBER: NADOLU AGENCY
Related Posts

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza



No Responses