CIANJUR — Wakil Ketua DPRD Cianjur, Deden Nasihin murka terhadap Camat Sukaresmi usai ditolak menjadi pemateri dalam lokakarya kecamatan yang digelar mahasiswa Unsur Cianjur.
“Saya mendapat informasi dari rekan-rekan mahasiswa Unsur yang sedang KKN di Kecamatan Sukaresmi, mereka mengusulkan saya menjadi pemateri, tetapi ditolak pihak kecamatan,” kesal Deden Nasihin pada wartawan, Senin 29 Juli 2024.
Tentu saja hal ini disayangkan Deden Nasihin yang biasa dipanggil Denas, karena dirinya merupakan seorang akademisi, tokoh pemuda dan wakil rakyat.
Disinyalir penolakan dikarenakan berkaitan dengan Pilkada Cianjur 2024, karena dirinya menjadi bakal calon bupati dari partai Golkar.
“Saya sudah tiga kali menjadi pemateri di KKN Unsur, alhamdulillah tidak ada penolakan dari desa maupun kecamatan. Baru kali ini ditolak di Kecamatan Sukaresmi,” jelasnya.
Denas menegaskan bahwa tindakan oknum aparat kecamatan tersebut tidak mencerminkan semangat demokrasi yang seharusnya melindungi hak-hak sipil, termasuk kebebasan berpendapat, berserikat, dan berkumpul.
Menurut saya, ini adalah kebenaran sebuah demokrasi, di mana hak sipil sangat-sangat dilindungi oleh undang-undang, terutama kebebasan berpendapat, kebebasan berserikat, dan kebebasan untuk berkumpul.
“Penolakan seperti ini menunjukkan bahwa aparat Kecamatan Sukaresmi tidak mencerminkan sikap pemerintah yang demokratis,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Sukaresmi, Latif mengaku tidak tahu menahu perihal penolakan Denas menjadi pemateri dalam lokakarya KKN Mahasiswa Unsur.
“Saya tidak tahu ada lokakarya, baru tahu saat ditelepon pak Denas tadi pagi, makanya kaget aja,” ucap Latif.
Tapi, Latif akan menelusuri hal tersebut di internal pemerintahan Kecamatan Sukaresmi. “Kan harus jelas dulu, makanya akan ditelusuri dulu,” tandasnya.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Potret ‘Hutan Ekonomi’ Indonesia

Prof. Djohermansyah Djohan: Biaya Politik Mahal Jadi Akar Korupsi Kepala Daerah

Muhammad Taufiq Buka Siapa Boyamin Sebenarnya: Kalau Siang Dia LSM, Kalau Malam Advokad Profesional

Purbaya Dimakan “Buaya”

Pengakuan Kesalahan Oleh Amien Rais Dalam Amandemen Undang‑Undang Dasar 1945

Menemukan Kembali Arah Negara: Dari Janji Besar ke Bukti Nyata

Informaliti

Pasang Badan

Relawan Sedulur Jokowi Tegaskan Tetap Loyal Kepada Jokowi

Bobibos: Energi Merah Putih Dari Sawah Nusantara Yang Siap Guncang Dunia



No Responses