ISTANBUL – Dukungan politik untuk energi terbarukan di Turki juga patut dicontoh,’ kata CEO Enercon
Pembuat turbin angin Jerman Enercon menandatangani kesepakatan pada hari Rabu dengan perusahaan energi Turki Is Enerji dan Polat Enerji untuk memasang kapasitas darat tambahan sebesar 2.500 megawatt selama lima tahun ke depan.
Perusahaan tersebut menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di Berlin di sela-sela Forum Energi Turki-Jerman ke-6, yang dihadiri oleh Menteri Urusan Ekonomi dan Aksi Iklim Jerman Robert Habeck dan Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Turki Alparslan Bayraktar.
Berdasarkan MoU tersebut, mitra proyek sepakat untuk bersama-sama memasang proyek darat di Turki dan negara-negara tetangga, kata Enercon dalam sebuah pernyataan.
Sebagai bagian dari kerja sama ini, Enercon akan memasok dan memasang teknologi turbin dan menyediakan layanan jangka panjang untuk ladang angin yang dibangun.
Mengomentari kesepakatan tersebut, CEO Enercon Udo Bauer mengatakan bahwa perusahaan “siap untuk melanjutkan kontribusinya terhadap transisi energi di Turki.”
“Dukungan politik untuk energi terbarukan di Turki juga patut dicontoh,” kata Bauer.
“Politisi dengan tepat melihat angin darat sebagai landasan sistem energi berkelanjutan di negara ini,” tambahnya.
Menurut pernyataan tersebut, Enercon telah berkontribusi lebih dari 3 GW kapasitas di Turki selama 27 tahun terakhir
Sumber: Anadolu Agency
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza


No Responses