JAKARTA – Putusan terbaru Mahkamah Konstitusi (MK) telah mempermalukan Jokowi dan 12 partai politik (parpol) berhati sombong. Demikian yang disampaikan Ketum Partai Negoro, Faizal Assegaf, Selasa (20/8/2024), lewat akun X-nya.
Menurut Faizal, putusan MK itu patut diberi apresiasi karena bermanuver sangat fenomenal.
“Tindakan MK kali ini berbeda dengan putusan 90 untuk meloloskan Gibran agar maju menjadi Cawapres Prabowo Subianto. Dan tindakan konyol itu berakibat Pilpres curang dan menuai reaksi kemarahan rakyat,” kata Faizal
“Tapi, kini MK justru berbalik memberi sedikit ruang bagi hak rakyat dalam berdemokrasi. Dimana PDIP, Rakyat dan Anies Baswedan berpeluang tampil mengkonsolidasi hak politik mereka di Pilgub DKI,” ia menambahkan.
Usai putusan MK itu, kata di, rakyat menunggu PDIP dan seluruh elemen perubahan bersatu mendeklarasikan Anies sebagai Cagub.
“Ihwal itu akan menjadi pemantik perlawanan gerakan politik moral melawan kejahatan dinasti politik Jokowi. Keputusan mengejutkan Mahkamah Konstitusi membuat PDIP tampil bersama rakyat mengusung Anies di Pilgub Jakarta,” imbuhnya.
Jejaring Partai Negoro pun diakui menyambut keputusan MK itu—dan mengajak seluruh elemen gerakan perubahan bergerak dalam konsolidasi secara solid.
“Saatnya bangkit dan bersatu menangkan Anies dan aspirasi rakyat!” pungkasnya.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Apa Presiden Akan Pasang Badan Untuk Oligar Hitam?

Zohran Mamdani, Apakah Dia Syiah?

Anak Purbaya dan “Orang-Orang Mabuk Agama”

Novel “Imperium Tiga Samudra” (10) – Perang Para Dewa

Danantara & Uang Negara Penebus Dosa Oligarki

KPK Tetapkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Tersangka Suap Promosi Jabatan dan Gratifikasi, Langsung Ditahan

Presiden Harus Belajar dari Sultan Iskandar Muda

Mencuri Uang Rakyat Turun-Temurun

Pangan, Martabat, dan Peradaban: Membaca Kedaulatan dari Perspektif Kebudayaan

Prabowo Whoosh Wus



No Responses