JAKARTA – Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Barat 1 (Bandung dan Cimahi), Fathi, terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan fokus pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sebagai anggota Komisi XI yang membidangi ekonomi dan keuangan, Fathi bertekad untuk memajukan sektor UMKM melalui kebijakan yang berpihak pada para pelaku usaha kecil.
Fathi menegaskan pentingnya peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah dan nasional. “UMKM adalah kunci dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan menggerakkan roda perekonomian di tingkat akar rumput. Kita perlu memberikan perhatian lebih melalui dukungan kebijakan, akses permodalan, serta peningkatan kapasitas,” ujar Fathi.
Sebagai langkah nyata, Fathi mendorong kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak swasta untuk memperkuat akses pembiayaan bagi pelaku UMKM. “Akses modal sering menjadi kendala utama bagi UMKM untuk berkembang. Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan penyaluran kredit mikro dengan bunga yang lebih rendah serta mempermudah prosedur pengajuan pinjaman,” tambahnya.
Selain itu, Fathi juga menyoroti pentingnya digitalisasi bagi UMKM. “Di era digital ini, penting bagi UMKM untuk dapat bersaing secara global melalui platform digital. Pelatihan dan pendampingan teknis bagi UMKM dalam memanfaatkan teknologi akan sangat membantu dalam memperluas pasar dan meningkatkan daya saing,” jelas Fathi.
Dalam perannya di Komisi XI, Fathi berjanji akan terus memperjuangkan kebijakan yang memperkuat posisi UMKM di tengah tantangan ekonomi global dan persaingan pasar yang semakin ketat. “Kami di DPR RI akan memastikan bahwa UMKM mendapat perhatian yang layak dan terus didorong menjadi motor penggerak ekonomi daerah dan nasional,” tutupnya.
Dengan inisiatif ini, diharapkan UMKM di Jawa Barat, khususnya di Bandung dan Cimahi, dapat berkembang lebih pesat dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Hakim Perlu Dilindungi

Masa Depan ITS

Gubernur Riau Ditangkap KPK: “Taring Kekuasaan Tumpul di Balik Uang Proyek”

Ubaedillah Badrun: Presiden Tak Bisa Tutupi Korupsi dengan Nama Rakyat, Harus Diberi Peringatan Keras

Ketika ‘Taring Purbaya’ Dicabut: Siapa yang Sebenarnya Menanggung Utang Whoosh?

Amazon mendekati ‘titik tak bisa kembali,’ ilmuwan memperingatkan menjelang COP30

Konferensi iklim PBB di Brasil akan berfokus pada implementasi dengan perkiraan jumlah pemimpin yang terbatas

Whoosh Dan Komitmen Anti Korupsi Itu: Omon-Omon?

HCML Raih Penghargaan “Excellence in Strategic Communication and Public Engagement” di CNN Indonesia Awards 2025

Novel Imperium Tiga Samudra (8) – Horizon 3



No Responses