ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Cawapres Gibran Rakabuming Raka kembali kampanyekan program makan siang gratis dan bantuan susu bagi ibu hamil dan anak sekolah. Hal itu disampaikannya saat menyapa warga.
Gibran menyebut, program makan siang gratis sudah dilakukan 76 negara dan efeknya baik.
“Makan siang gratis sudah ada di 76 negara, dan efeknya luar biasa sekali,” ucap Gibran pada warga di Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu (9/12).
Gibran menyebut jika anak-anak usia sekolah sehat karena makan tercukupi, maka mereka akan tumbuh jadi anak yang pintar.
“Program makan gratis dan susu gratis bagi anak sekolah dan ibu hamil, untuk menyiapkan generasi Emas dan menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegas Gibran Rakabuming Raka.
Menanggapi hal itu Ketua Relawan GIBRAKA (Gerakan Indonesia Maju Bersama Rakyat) Junaedi menyambut baik program yang ditawarkan oleh Cawapres Gibran tersebut.
Menurut Junaedi disamping bermanfaat bagi anak sekolah dan ibu hamil, program tersebut juga bisa berdampak bagus pada kalangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) baik yang formal berbadan hukum, maupun yang non formal atau belum berbadan hukum.
Lebih jauh Junaedi menguraikan, program tersebut diharapkan dapat melibatkan UMKM setempat dalam pengadaan bantuan hingga distibusinya ke sekolah untuk makan siang gratis, dan ke rumah tangga sasaran bagi bantuan susu ibu hamil.
“Dengan begitu UMKM bisa mendapatkan manfaat dari program tersebut. UMKM akan semakin berkembang,” ungkap Junaedi.
Saksikan video dibawah ini: Ketua dan Sekjen Gibraka Bag-bagi makan siang kepada PK 5 di Sentul :
Secara teknis Junedi mengungkapkan, kuota untuk UMKM bisa memakai model zonasi. Satu UMKM bisa menjangkau beberapa sekolah dalam wilayah zonasi tersebut.
Dalam hal menjaga kesehatan makanan (higienis), Junaedi menyarankan melibatkan Dinas Kesehatan setempat untuk memantau dan sekaligus melakukan bimbingan makanan sehat kepada para UMKM penyedia layanan.
“Program ini multi manfaat, karena selain bermanfaat untuk anak sekolah dan ibu hamil, juga menumbuhkan UMKM lokal,” ungkap Junaedi disela-sela Rapat Koordinasi Relawan Prabowo-Gibran di Sentul, Minggu (11/12/2023).
Selain itu, terkait pengembangan UMKM, Junaedi menyambut baik program Presiden Jokowi untuk melakukan perluasan bantuan modal tanpa agunan bagi UMKM.
Namun, Junaedi berharap agar terjadi peningkatan kuantitas penerima pinjaman tersebut. Bahkan, katanya, bantuan itu justru harus bertumpu kepada target jumlah UMKM penerima. Bukan target jumah besarnya bantuan yang disalurkan.
Dia memberikan contoh, misalnya alokasi pinjaman untuk Bank Penyalur tingkat Cabang dan Unit Kecamatan, sebesar Rp 10 Milyar. Maka orientasinya pada jumlah penerima, misalnya ditargetkan 1000 UMKM. Maka tiap UMKM akan bisa meneirma pinjaman sebesar Rp 10 juta.
BACA JUGA :
- Relawan GIBRAKA Galang UMKM dan Pedagang Kaki Lima Dukung Prabowo-Gibran
- Relawan GIBRAKA, Siap Dukung Dan Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran Dalam Pilpres 2024
- GIBRAKA Sambut Baik Program Bantuan Makan Dan Susu Bagi Ibu Hamil dan Anak Sekolah
“Dengan begitu jumlah UMKM penerima manfaatnya akan banyak. Beda kalau targetnya kualitas, Rp 10 Milyar barangkali cukup disalurkan kepada 1-2 orang pengusaha besar. Target penyaluran pinjaman memang tercapai, tetapi target perluasan manfaat kurang tercapai,” jelas Junaedi lanjut.
Karena itu, Ketua GIBRAKA yang juga Caleg DPR RI dari Gerindra itu akan mengawal program-program Prabowo-Gibran bila kelak terpilih. Para pengusaha UMKM, formal, dan non formal harus semakin maju, berkembang, dan makin besar usahanya.
EDITOR: REYNA
Related Posts

HCML Raih Penghargaan “Excellence in Strategic Communication and Public Engagement” di CNN Indonesia Awards 2025

Novel Imperium Tiga Samudra (8) – Horizon 3

Maklumat Yogyakarta: Keprihatinan Atas Perkembangan Kelola Dan Penyelenggaraan Negara Yang Tidak Kunjung Membaik

Prabowo Akan Bayar Utang Kereta Cepat, Habib Umar Alhamid: Apakah Semua Korupsi Era Jokowi Ditanggung Negara?

Prabowo Tanpa Jokowers: Lemahkah?

Potret ‘Hutan Ekonomi’ Indonesia

Prof. Djohermansyah Djohan: Biaya Politik Mahal Jadi Akar Korupsi Kepala Daerah

Muhammad Taufiq Buka Siapa Boyamin Sebenarnya: Kalau Siang Dia LSM, Kalau Malam Advokad Profesional

Purbaya Dimakan “Buaya”

Pengakuan Kesalahan Oleh Amien Rais Dalam Amandemen Undang‑Undang Dasar 1945




No Responses