Oleh: Sugeng Waras
Karena menabrak konstitusi dan menjungkir balikkan akal sehat, layak diduga penggagasnya adalah manusia supeeerrr, super nekad, super ngawur, super tega, super gak punya malu, super melanggar kebenaran, yang apa bila dikomulasikan menjadi super berani menghadapi segala resiko !
Menyikapi hal ini, maka konsep nalar sehat dan logika hukum tidak akan cukup menjawab, kecuali harus dikombinasikan dengan jurus super langka dan jurus super aneh, yang dilandasi tehnik tak terbang karena pujian tak tumbang karena cacian
Singkat cerita, gagasan ini bukan merupakan gagasan perdana, tapi gagasan gelap dan penuh dosa dosa yang pernah dilakukan berulang ulang yang mengakibatkan kebodohan, kelinglungan , kebingungan, ketidak pastian bahkan keporakporandaan tatanan, amburadulnya peraturan, ambyarnya komando dan pengendalian, tersesatnya arah dan tujuan serta rentannya persatuan dan kesatuan bangsa, Negara
Pilar pilar negara dan bernegara dihancur lantakkan, dengan memanfaatkan kekuatan kekuatan iblis dadakan yang selalu diciptakan dan dipelihara turun temurun, nyaris memusnahkan bangunan bangunan kokoh dan menyisakan puing puing perbedaan dan persaingan tidak sehat, mengedepankan andalan finansial
Konkritnya, gagasan pengangkatan oleh keinginan Istana untuk pejabat DKI Jakarta harus ditumbangkan dengan kekuatan fisik dan non fisik, yang tidak memberikan sekelumit kesempatan dan sejengkal ruang bagi ide ide kapitalis dan individualistik, yang menumbangkan kebersamaan, integritas dan semangat persatuan
Harus dilawan dan dimusnahkan ide ide yang menjauh dari keberadaban dan kemanusiaan dengan tekad yang SIAP ( Smart, integritas, adaptif, profesional )
Niat dan gagasan yang membabi buta layaknya tekad terakhir menghadapi kehancuran dan kemusnahan ambisi, jabatan dan kekuasaan yang tidak manusiawi dan nir norma
Alloh, TYME pasti tidak akan membiarkan gagasan konyol yang menyesatkan, yang harus dilawan
Sikap smart, integritas, adaptatif dan profesional bersatu padu, menumbangkan gagasan irasional ini dengan tetap berpegang teguh pada Pancasila, UUD ’45, Bhineka Tunggal Ika dan cinta NKRI
Peka dan waspada terhadap pengaruh sesat yang membenturkan dan menggelorakan perbedaan pendapat dan pilihan, yang menjerumuskan keperpecahan bangsa untuk kepentingan sesaat
Jaga netralitas Pemilu 2024, yang diselingi penciptaan situasi dan kondisi pengalihan dan penyesatan isu berupa gagasan gagasan konyol yang terang terangan menyimpang dan merusak UUD ‘ 1945 aseli, dalam upaya melestarikan kekuasaan
Lawan, lawan dan lawan sistim pengangkatan pejabat Gubernur dan wakil Gubernur yang keluar dari rel pemilihan melalui Pemilu / Pilkada yang telah tertuang dalam UUD 1945
ALLOHU AKBAR. !!!
MERDEKA. !!!
Bandung, 8 Desember 2023, Sugengwaras
EDITOR: REYNA
Related Posts

Pasang Badan

Relawan Sedulur Jokowi Tegaskan Tetap Loyal Kepada Jokowi

Bobibos: Energi Merah Putih Dari Sawah Nusantara Yang Siap Guncang Dunia

Puisi Kholik Anhar: Benih Illahi

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Patianrowo Nganjuk dan Komite Diduga Lakukan Pungli, Terancam Dilaporkan ke Polres Nganjuk

Aksi Selamatkan Hiu: Pemuda Banyuwangi Kembangkan Aplikasi Berbasis Kecerdasan Buatan untuk Identifikasi Spesies Hiu Secara Akurat

Pemilu Amerika 2025: Duel Sengit AI vs Etika di Panggung Politik Dunia

Jakarta 2030: Ketika Laut Sudah di Depan Pintu

Dari Wayang ke Metaverse: Seniman Muda Bawa Budaya Jawa ke Dunia Virtual

Operasi Senyap Komisi Pemberantasan Korupsi: Tangkap Tangan Kepala Daerah dan Pejabat BUMD dalam Proyek Air Bersih



No Responses