Fitur alam ketiga yang diberi status badan hukum setelah Sungai Whanganui dan Taman Nasional Te Urewera
ISTANBUL – Sebuah gunung di Selandia Baru, yang dianggap oleh masyarakat Pribumi sebagai leluhur, telah diberi status badan hukum melalui undang-undang baru yang memberinya hak dan kewajiban yang sama seperti manusia.
Taranaki Maunga, yang sebelumnya dikenal sebagai Gunung Taranaki, adalah fitur alam terbaru di Selandia Baru yang diberi status badan hukum, setelah Sungai Whanganui (Te Awa Tupua) dan Taman Nasional Te Urewera, menurut Radio Selandia Baru.
RUU Pemulihan Kolektif Taranaki Maunga, yang memulihkan hak dan perlindungan bagi Taranaki Maunga, disahkan oleh Parlemen pada hari Kamis, yang menandai penyelesaian ke-100 antara Kerajaan dan Maori, yang mengakhiri sembilan tahun negosiasi.
Setelah pemukim Eropa tiba di Taranaki pada tahun 1840-an, Kerajaan mulai memperoleh tanah, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan Maori. Lahan sering kali dibeli dari perorangan atau kelompok tanpa persetujuan masyarakat luas, meskipun secara tradisional lahan tersebut dimiliki bersama oleh banyak orang.
Menurut RUU tersebut, Pemerintah mengakui bahwa mereka tidak menepati janji Gubernur untuk melindungi lahan tertentu, termasuk sebagian besar Taranaki Maunga, dan gagal memenuhi komitmen untuk mengembalikan lahan tersebut, demikian dilaporkan media lokal.
Maori adalah penduduk asli Selandia Baru, sedangkan Pemerintah merujuk pada pemerintah Selandia Baru, yang secara historis terkait dengan monarki Inggris dan otoritasnya.
SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA
Related Posts

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza

AS Tolak Peran Hamas dan UNRWA di Gaza, Blokade Bantuan Israel Berlanjut

Pemerintahan Trump akan membuka suaka margasatwa Alaska untuk pengeboran




No Responses