Hamas diyakini menahan hampir 136 warga Israel di Gaza
ISTANBUL – Hamas mengatakan pada hari Minggu bahwa nasib banyak sandera Israel yang ditahan oleh kelompok tersebut tidak diketahui di tengah serangan mematikan Israel di Jalur Gaza.
“Banyak dari sandera kemungkinan besar terbunuh, sementara sisanya berada dalam bahaya setiap jamnya,” kata Abu Ubaida, juru bicara sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, dalam rekaman pidatonya yang menandai 100 hari sejak Israel melancarkan serangan gencarnya. di Jalur Gaza.
Juru bicara tersebut menekankan bahwa Israel bertanggung jawab penuh atas keselamatan para sandera Israel.
Hamas diyakini menahan hampir 136 warga Israel setelah serangan lintas batas pada 7 Oktober.
Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sebagai pembalasan atas serangan Hamas, menewaskan sedikitnya 23.968 warga Palestina dan melukai 60.582 lainnya, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas.
Menurut PBB, 85% penduduk Gaza telah menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur.
Sumber: Anadolu Agency
Editor: Reyna
Related Posts

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza



No Responses