Oleh: Hamka Suyana
Mulai pada ⅓ malam, menulis narasi tentang kemunculan pratanda dengan objek pengamatan ditandatanganinya Perpres tentang Percepatan Pembangunan IKN oleh Presiden, dan setelah melalui berulangkali perbaikan redaksi narasi, akhirnya selepas tengah hari selesai dan siap dibagikan.
Tapi Allah berkehendak lain. Narasi finalisasi, tiba-tiba terhapus tanpa sengaja.
Meskipun spontan kecewa tapi segera bisa mengikhlaskan karena Allah Maha Tahu rahasia yang akan terjadi pada sesuatu.
“Boleh jadi kamu TIDAK MENYUKAI sesuatu padahal BAIK bagi kamu dan boleh jadi kamu MENYUKAI sesuatu padahal TIDAK BAIK bagi kamu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui”(QS Al-Baqarah ayat 216)
Alhamdulillah ya Allah
Related Posts

Presiden Pasang Badan Untuk Jakowi Dan Luhud B. Panjaitan

Saya Muslim..

Informaliti

Puisi Kholik Anhar: Benih Illahi

Tak Kuat Layani Istri Minta Jatah 9 Kali Sehari, Suami Ini Pilih Cerai

Novel Imperium Tiga Samudara (7)- Kapal Tanker di Samudra Hindia

Sampah Indonesia: Potensi Energi Terbarukan Masa Depan

Novel: Imperium Tiga Samudra (6) – Kubah Imperium Di Laut Banda

Sebuah Kereta, Cepat Korupsinya

Menata Ulang Otonomi: Saatnya Menghadirkan Keadilan dan Menata Layanan




No Responses