Pemimpin dari 36 negara akan bertemu dalam format BRICS Outreach/Plus, yang mencakup negara-negara yang bukan anggota BRICS tetapi tertarik untuk memperkuat hubungan mereka dengan blok ekonomi tersebut
MOSKOW – Hari terakhir KTT BRICS di kota Kazan, Rusia barat daya sedang berlangsung, dengan sorotan utama berupa pertemuan dalam format BRICS Outreach/Plus.
Pertemuan ini mencakup negara-negara yang bukan anggota BRICS tetapi tertarik untuk memperkuat hubungan mereka dengan blok ekonomi tersebut.
Panitia penyelenggara BRICS telah mengumumkan bahwa 36 negara akan menghadiri pertemuan tersebut, dengan 22 diwakili oleh kepala negara, termasuk Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Pemimpin dari Asia, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin, serta perwakilan dari beberapa organisasi internasional, hadir. Delegasi Rusia dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin.
Putin juga telah menjadwalkan beberapa pertemuan bilateral, termasuk dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Putin akan mengadakan konferensi pers untuk menutup pertemuan puncak tiga hari tersebut pada hari Kamis.
Pada hari Rabu, para pemimpin BRICS mengadopsi “Deklarasi KTT Kazan,” yang merangkum hasil pertemuan puncak tersebut dan masa jabatan Rusia sebagai ketua BRICS.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza

AS Tolak Peran Hamas dan UNRWA di Gaza, Blokade Bantuan Israel Berlanjut

Pemerintahan Trump akan membuka suaka margasatwa Alaska untuk pengeboran


No Responses