JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin membumihanguskan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Jokowi ingin semua calon kepala daerah yang diusung dan didukung PDIP kalah semua.
“Dengan Pilkada, Jokowi ingin membumihanguskan partai kita jika kita dan PKS terpisah dalam pasangan calon pilkada,” kata kader PDIP dekat almarhum Taufik Kiemas, Beathor Suryadi kepada wartawan, Selasa (28/5/2024).
Beathor mengungkapkan, Jokowi mempunyai karakter pendendam dan mempunyai ambisi kekuasaan seumur hidup. “Pemikir kebangsaan Sukidi menyebut Jokowi itu Machiavelli Jawa,” tegasnya.
Kata Beathor, Adian Napitupulu yang diberi kepercayaan DPP PDIP menjadi Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional sudah mengetahui karakter Jokowi. “Adian sebagai Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP pasti paham tentang kondisi itu,” ungkapnya.
Dalam Rakernas PDIP, kata Beathor, Megawati meminta semua kader partai berlambang Banteng Moncong Putih untuk melakukan perlawanan.
“Maka dia melakukan pergerakan sendiri menjadi sahabat pengadilan akibat Mahkamah Konstitusi, KPU, Bawaslu berbuat tidak adil terhadap jalan nya proses demokrasi,” paparnya.
Megawati berulang ulang mengingatkan kadernya agar jangan takut, bahkan terhadap Polisi sekalipun, Megawati bilang dia sudah 3 kali dipanggil Polisi saat melawan Presiden Soeharto.
“Megawati yang menyatakan sebagai provokator harus diikuti kader seluruh Indonesia,” pungkasnya.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Pangan, Martabat, dan Peradaban: Membaca Kedaulatan dari Perspektif Kebudayaan

Prabowo Whoosh Wus

Jebakan Maut Untuk Presiden

Mikul Duwur Mendem Jero

Ribut Soal Pahlawan, Habib Umar Alhamid: Soeharto Layak dan Pantas Jadi Pahlawan Nasional

Sri Radjasa Chandara Buka Suara: Ada Tekanan Politik di Balik Isu Pergantian Jaksa Agung

Chris Komari: Kegiatan Yang Dilindungi Konstitusi Adalah Hak Konstitusional Yang Tidak Dapat Dipidana Dan Dikriminalisasi

Dijadikan Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Rizal Fadillah: Ini Pemerkosaan Hukum

Diduga Sekongkol Kepala Sekolah dan Komite MAN 3 Kediri Lakukan Pungli, Walimurid Dipaksa Bayar Rp 1.400.000

Kegilaan yang Menyelamatkan Bangsa



No Responses