Oleh: Sugeng Waras
Setidaknya IKN harus menjamin adanya pusat Pemerintahan, Pusat Ekonomi, Pusat Industri, Pusat Budaya dan Pusat Militer
Ini rencana yang tendensius dan ambisius , yang sejak awal dah diingatkan bahkan dikritik habis habisan dari berbagai pihak yang berakal sehat dan realistis, tidak berdasarkan grusa grusu, ugal ugalan dan bejo untung !
Memang rencana yang baik belum tentu menghasilkan hal yang baik, tapi rencana yang amburadul banyak berakibat dlosor tidak bermanfaat
Banyak negara yang bisa diambil contoh, seperti perpindahan IKN Malaysia dari Kuala Lumpur ke Kerta Jaya, juga perpindahan IKN Korea Selatan yang menempatkan pilihan ibu kota negara baru yang didukung domisili 60 ℅ lebih penduduknya berada disekitarnya
Dari dua contoh tersebut bisa dibandingkan jarak pindah yang kontroversial antara Indonesia dengan Malaysia, serta keberadaan penduduk yang paradok antara Indonesia dengan Korea Selatan
Pelajaran terbaru adalah picuan terhadap kemungkinan besar persengketaan RRC yang punya andalan ekonomi dan Amerika yang punya reasoneble kemampuan militernya
Nampaknya Jokowi beserta kabinetnya pura pura buta dan tuli terhadap beberapa pertimbangan diatas, yang mengutamakan rencana sensasi dan ambisi yang konyol yang bisa menghancurkan masa depan Indonesia
Semoga siapapun yang menggantikan Jokowi kelak akan peka, peduli dan waspada terhadap perpindahan IKN yang kaleng kaleng dengan mengabaikan saran dan masukan dari pihak lain, serta masih dalam keadaan hidup untuk menyaksikan akibat yang tragis atas perpindahan ini
IKN tetap di Jakarta, karena bayak sejarah dan cerita monumental bagi bangsa Indonesia, bukan lah HARGA MATI
Namun mempertimbangkan banyak hal dari masa lampau, kini dan masa mendatang, dengan untung rugi baik secara strategis, ekonomis dan lain lain membutuhkan ruang dan waktu yang tepat dan bermanfaat seiring dengan situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang ada
HUT kemerdekaan RI yang ke 79 sudah diambang pintu, namun masih tercermin ketidak sepakatan dan keharmonisan pada sikap para pemimpin dan mantan pemimpin Indonesia
Semoga saja, apapun yang terjadi tidak berdampak signifikan terhadap kemaslahatan bangsa Indonesia dalam menuju dan mencapai cita citanya sebagai masyarakat yang maju, sejahtera, adil, makmur dan berdaulat
Wait and see…
EDITOR: REYNA
Related Posts

Presiden Pasang Badan Untuk Jakowi Dan Luhud B. Panjaitan

Saya Muslim..

Informaliti

Puisi Kholik Anhar: Benih Illahi

Tak Kuat Layani Istri Minta Jatah 9 Kali Sehari, Suami Ini Pilih Cerai

Novel Imperium Tiga Samudara (7)- Kapal Tanker di Samudra Hindia

Sampah Indonesia: Potensi Energi Terbarukan Masa Depan

Novel: Imperium Tiga Samudra (6) – Kubah Imperium Di Laut Banda

Sebuah Kereta, Cepat Korupsinya

Menata Ulang Otonomi: Saatnya Menghadirkan Keadilan dan Menata Layanan


No Responses