Oleh: Geisz Chalifah
Memberi dukungan kepada Mas Pram dan Bang Doel adalah sedekah kita kepada warga Kampung Bayam, kepada warga Kampung Akuarium, warga miskin kota yang tak berdaya.
Anies itu masygul. Dia bersedih, sehari setelah dipastikan Anies gagal menjadi Calon Gubernur Jakarta. Ketika puluhan bahkan ratusan warga dari kampung Bayam, dari kampung Akuarium. Dan warga miskin kota lainnya. Yang tak berdaya hadir di rumahnya.
Mereka meratap, menangis sejadi-jadinya. Sambil berkata, “Pak Anies kami gelap. Kami tak tahu lagi bagaimana nasib kami ke depan. Ya Allah.”
Maka hari itu menjadi cucuran airmata bagi warga miskin kota yang aspirasinya dibegal.
Bertemunya Anies dengan Pramono Anung adalah sebuah kesepakatan. Ada perjanjian yang tegas. Untuk menyelesaikan masalah warga kampung Bayam. Meneruskan kembali pembangunan kampung Susun Akuarium juga keberpihakan kepada warga miskin kota lainnya.
Jadi dalam pilkada Jakarta tanggal 27 November lalu, bisa saya katakan: Memberikan dukungan kepada Ridwan Kamil dan Suswono adalah menyempurnakan kejahatan terhadap demokrasi.
Memberi dukungan kepada Mas Pram dan Bang Doel adalah sedekah kita kepada warga Kampung Bayam, kepada warga Kampung Akuarium, warga miskin kota yang tak berdaya.
Agar warga yang selama ini terpinggirkan, tidak mendapatkan haknya sebagai warga negara bisa kembali tersenyum. Bisa kembali memiliki rumah yang sesungguhnya sudah menjadi hak mereka.
Maju Kotanya, Bahagia Warganya.
Jakarta Menyala.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Tak Kuat Layani Istri Minta Jatah 9 Kali Sehari, Suami Ini Pilih Cerai

Sampah Indonesia: Potensi Energi Terbarukan Masa Depan

Novel: Imperium Tiga Samudra (6) – Kubah Imperium Di Laut Banda

Sebuah Kereta, Cepat Korupsinya

Menata Ulang Otonomi: Saatnya Menghadirkan Keadilan dan Menata Layanan

Gerbang Nusantara: Jatim Kaya Angka, Tapi Rakyat Masih Menderita

Imperium Tiga Samudra (5) — Ratu Gelombang

“Purbayanomics” (3), Tata Kelola Keuangan Negara: Terobosan Purbaya

Seri Novel “Imperium Tiga Samudra” (4) – Pertemuan di Lisbon

Habil Marati: Jokowi Mana Ijasah Aslimu?



No Responses