Teheran tolak tuntutan AS, sebut Washington dukung Israel, bunuh warga Yaman
ANKARA – Menteri luar negeri Iran mengatakan Minggu bahwa AS tidak punya kewenangan atau mandat untuk mendikte kebijakan luar negeri Iran karena “era itu berakhir pada 1979.”
Seyed Abbas Araghchi mengkritik pemerintahan Biden karena memberikan $23 miliar yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada Israel tahun lalu, menuduh lebih dari 60.000 warga Palestina telah terbunuh dan dunia menganggap AS sepenuhnya bertanggung jawab.
Ia langsung menanggapi tuntutan Washington untuk berhenti mendukung Houthi di Yaman. “Akhiri dukungan untuk genosida dan terorisme Israel. Hentikan pembunuhan warga Yaman,” katanya.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada hari Sabtu bahwa militer AS melancarkan serangan terhadap Houthi. Ia juga memperingatkan Iran bahwa “dukungan untuk teroris Houthi harus segera diakhiri” dan memperingatkan Teheran untuk tidak mengancam AS atau presidennya karena “Amerika akan meminta pertanggungjawaban penuh kepada Anda, dan kami tidak akan bersikap baik tentang hal itu.”
EDITOR: REYNA
Related Posts

Ach. Sayuti: Soeharto Layak Sebagai Pahlawan Nasional Berkat Jasa Besarnya Dalam Fondasi Pembangunan Bangsa

SPPG POLRI Lebih Baik Dibanding Yang Lain Sehingga Diminati Sekolah

Pak Harto Diantara Fakta Dan Fitnah

Surat Rahasia Bank Dunia: “Indonesia Dilarang Membangun Kilang Minyak Sendiri”

Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Mengaku Ditekan 2 Tokoh (PY) dan (HR) Untuk Memperhatikan Perusahaan Riza Chalid

Prabowo Melawan Akal Sehat atas Dugaan Ijazah Palsu Jokowi dan Kereta Cepat Whoosh

Pangan, Energi dan Air

Penasehat Hukum RRT: Penetapan Tersangka Klien Kami Adalah Perkara Politik Dalam Rangka Melindungi Mantan Presiden Dan Wakil Presiden Incumbent

NKRI Sesungguhnya Telah Bubar

Dalang Lama di Panggung Baru



No Responses