Iran Ultimatum Israel: Jangan Coba-Coba Berulah Saat Gencatan Senjata!

Iran Ultimatum Israel: Jangan Coba-Coba Berulah Saat Gencatan Senjata!
FOTO: Warga Iran meneriakkan slogan-slogan dan mengibarkan bendera nasional saat merayakan gencatan senjata antara Iran dan Israel di Enghlab Square di ibu kota, Teheran pada 24 Juni 2025 [Atta Kenare / AFP]

JAKARTA – Gencatan senjata memang sudah disepakati, pertempuran panas di Timur Tengah seolah mereda. TMeski demikian, Kementerian Intelijen Iran dengan tegas mewanti-wanti Israel. Mereka tak mau ada aksi culas, apalagi spionase, di dalam negeri mereka!

Media Iran, Fars New Agency, melaporkan bahwa Kementerian Intelijen menuding agen-agen Israel berada di balik kampanye ‘panggilan telepon massal’ ke warga Iran. Tujuannya? Jelas, untuk spionase telepon dan mengorek informasi penting negara.

“Dengan tujuan spionase telepon dan memperoleh informasi nasional,” demikian pernyataan Kementerian Intelijen, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (27/6/2025).

Tak hanya itu, Iran juga memperingatkan soal penyebaran berita palsu. Ini jelas upaya kotor untuk menghasut warga Iran agar bertindak melawan persatuan dan kesatuan nasional.

Kronologi Panas: Dari Gempuran ke Gencatan

Mari kita ingat kembali bagaimana Timur Tengah sempat membara. Israel menggempur Iran pada 13 Juni 2025. Teheran tak tinggal diam, langsung membalas dengan ratusan rudal. Hari-hari setelah itu, pertempuran pecah di mana-mana.

Situasi makin panas saat AS ikut campur, membantu Israel dengan mengebom situs-situs nuklir Iran. Teheran membalas lagi, rudal-rudal mereka meluncur ke pangkalan AS di Qatar. Situasi benar-benar di ambang perang terbuka!

Namun, tak lama kemudian, Presiden AS Donald Trump sesumbar bahwa Iran dan Israel akan gencatan senjata. Iran sempat membantah, tapi akhirnya Presiden Masoud Pezeshkian mengonfirmasi kabar baik ini.

“Hari ini, setelah perlawanan heroik bangsa kita yang hebat, yang tekadnya menciptakan sejarah, kita menyaksikan gencatan senjata tercipta dan perang 12 hari berakhir,” ucap Pezeshkian pada Selasa (24/6/2025).

Iran Tetap Waspada, Israel Masih Berniat Menyerang?

Di tengah kesepakatan gencatan itu, Iran tetap tampak waspada. Buktinya, pihak berwenang mereka menangkap banyak mata-mata yang diduga bekerja untuk Israel. Ini menunjukkan bahwa Teheran tak lengah sedikit pun.

Ironisnya, Israel sendiri masih punya rencana ‘nakal’. Menteri Pertahanan Israel Katz mengatakan telah menginstruksikan pasukannya untuk menyerang Teheran, dengan dalih Iran melanggar gencatan senjata.

Ini bukan hal baru. Israel memang kerap mengklaim atau menuding pihak lawan melakukan serangan, yang kemudian mereka jadikan dalih untuk membalas gempuran. Jadi, meski ada gencatan senjata, mata kita harus tetap awas ke arah Timur Tengah.

Akankah perdamaian ini bertahan, atau hanya jeda sesaat sebelum bara kembali menyala? Kita tunggu saja drama selanjutnya!

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K