GAZA – Kementerian Kesehatan di Gaza menyebut penghancuran Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina yang kosong oleh Israel, satu-satunya pusat perawatan kanker khusus di daerah kantong itu, sebagai “kejahatan keji”.
Kantor hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menyatakan kengerian karena sedikitnya 200 anak-anak dan lebih dari 110 wanita telah tewas dalam serangan Israel yang kembali terjadi di Gaza minggu ini.
Hampir 600 warga Palestina telah tewas sejauh ini setelah Israel melanggar gencatan senjata Gaza pada hari Selasa.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 49.617 warga Palestina telah dipastikan tewas dan 112.950 terluka dalam perang Israel di Gaza.
Kantor Media Pemerintah Gaza memperbarui jumlah korban tewas menjadi lebih dari 61.700, dengan mengatakan ribuan warga Palestina yang hilang di bawah reruntuhan diduga tewas. Setidaknya 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023 dan lebih dari 200 orang ditawan.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza

AS Tolak Peran Hamas dan UNRWA di Gaza, Blokade Bantuan Israel Berlanjut

Pemerintahan Trump akan membuka suaka margasatwa Alaska untuk pengeboran



No Responses