GAZA – Pasukan Israel telah mengebom Gaza lebih dari 100 kali hanya dalam tiga hari, menewaskan lebih dari 200 warga Palestina, dengan wanita dan anak-anak menjadi korban terbanyak.
Presiden AS Joe Biden mengusulkan penjualan senjata senilai $8 miliar untuk Israel, hanya dua minggu sebelum meninggalkan jabatannya, mengabaikan kritik luas atas meningkatnya jumlah korban tewas di Gaza.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengonfirmasi bahwa negosiasi tidak langsung dengan Hamas telah dilanjutkan di Qatar untuk pengembalian tawanan yang ditahan di Gaza.
Pimpinan Hizbullah Naim Qassem mengatakan kelompok bersenjata Lebanon siap menanggapi pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata yang disepakati bulan lalu, karena pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) menuduh Israel melakukan tindakan yang “membahayakan” gencatan senjata.
Perang Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 45.805 warga Palestina dan melukai 109.064 orang sejak 7 Oktober 2023. Setidaknya 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas hari itu dan lebih dari 200 orang ditawan.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza


No Responses