Menteri Pertahanan Israel mengatakan serangan intensitas tinggi di Gaza selatan akan segera berakhir
YERUSALEM – Operasi darat Israel dengan intensitas tinggi di Jalur Gaza utara telah berakhir, kata kepala pertahanan Israel pada hari Senin (15/1)
“Di Jalur Gaza selatan (fase intensif) akan segera berakhir,” kata Menteri Pertahanan Yoav Gallant pada konferensi pers, tanpa memberikan batas waktu pastinya.
Mengutip kantor berita Anadolu Agency, Gallant mengatakan tentara akan melakukan operasi intensitas rendah di Gaza utara, dan menambahkan bahwa pasukan Israel sedang berupaya menemukan sisa lokasi kelompok Palestina Hamas di wilayah tersebut.
Pengumuman tersebut menyusul laporan berminggu-minggu bahwa AS telah menekan Israel untuk mengakhiri pemboman dan serangan tanpa pandang bulu di Gaza dan mengambil pendekatan yang lebih tepat sasaran.
Gallant menambahkan bahwa setelah serangan gencar Israel terhadap Gaza, dan dengan asumsi Hamas digulingkan dari kekuasaannya, Gaza akan diperintah oleh orang-orang Palestina tetapi bukan orang-orang yang memusuhi Israel.
“Pemerintahan masa depan di Gaza harus tumbuh dari Jalur Gaza, Gaza akan diperintah oleh orang-orang Palestina,” kata Gallant.
Ia menambahkan bahwa “akhir kampanye militer harus didasarkan pada tindakan politik.”
Dalam serangan mematikan di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, Israel telah menewaskan sedikitnya 24.100 orang dan melukai 60.834 lainnya, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas.
Serangan tersebut telah menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur, menurut PBB.
Editor: Reyna
Related Posts

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Imperium Tiga Samudra (5) — Ratu Gelombang

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Seri Novel “Imperium Tiga Samudra” (4) – Pertemuan di Lisbon

Misteri Pesta Sabu Perangkat Desa Yang Sunyi di Ngawi: Rizky Diam Membisu Saat Dikonfirmasi



No Responses