JOMBANG – Jembatan penghubung Desa Kayen – Dusun Tegalsari merupakan sarana penting terutama bagi anak sekolah maupun petani yang mau kesawah. Kondisi jembatan itu parah, sudah mau putus. Bila jembatan tersebut putus, masyarakat khususnya petani yang beraktifitas bercocok tanam ke sawah, harus menempuh jalan memutar yang jaraknya jauh.
Beberapa masyarakat sekitar dan Ketua RT berinisial FR saat ditemui media ini mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan ke perangkat desa agar jembatan tersebut di perbaiki atau direnovasi.
“Jembatan penghubung Dusun Tegal Sari utara jalan dan Dusun Tegalsari selatan jalan tersebut sangat penting bagi anak- anak sekolah juga masyarakat sekitar dan kaum petani,” ujar Ketua RT berinisial FR kepada media ini.
Menurut Kepala Dusun (Kasun) Tegalsari, seperti ditirukan oleh Ketua RT FR, anggaran dari pemerintah untuk renovasi jembatan itu tidak ada. Tapi bila jembatan tersebut sudah putus, baru bisa mengajukan untuk pembangunan jembatan.
“Seperti jembatan penghubung Dusun Bodeh dan Dusun Tegalsari yang baru selesai sekitar dua bulan yang lalu,” ucap kasun kepada Ketua RT Tegalsari.
Didi Sungkono.S.H.,M.H., Pengamat Hukum saat dimintai tanggapannya menyatakan, terkait pengaduan beberapa masyarakat mengenai kondisi jembatan yang mau putus ke perangkat desa, namun tidak pernah di tanggapi, kepala desa kayen Hasanudin harus bertindak tegas.
“Karena jembatan tersebut sangat-sangat penting bagi masyarakat sekitar juga anak- anak sekolah yang sedang menuntut ilmu, sebagai generasi muda, generasi penerus bangsa Indonesia, dari Pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Gibran untuk Indonesia Maju,” ujar Didi Sungkono S.H.M.H.

Foto Jembatan Desa Kayen Kabupaten Jombang yang mau putus, Pemkab dan Insfektorat harus segera kroscek ke lapangan melihat kondisinya, dan segera dilakukan renovasi
Didi Sungkono juga ameminta gar Insfektorat turun ke lapangan melakukan kroscek melihat kondisi sebenanrnya, apa yang menjadi jeritan masyarakat Dusun Tegalsari, Desa Kayen, Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Kabupaten Jombang,
“Karena jembatan yang mau putus di Dusun Tegalsari, Desa Kayen tersebut sebagai sarana penting untuk masyarakat, khususnya petani dan anak sekolah. Semua harus transparan, ” urai Didi Sungkono yang juga Kandidat Doktor Ilmu Hukum tersebut. (Team – Bas) Bersambung….
EDITOR: REYNA
Related Posts

Ach. Sayuti: Soeharto Layak Sebagai Pahlawan Nasional Berkat Jasa Besarnya Dalam Fondasi Pembangunan Bangsa

SPPG POLRI Lebih Baik Dibanding Yang Lain Sehingga Diminati Sekolah

Pak Harto Diantara Fakta Dan Fitnah

Surat Rahasia Bank Dunia: “Indonesia Dilarang Membangun Kilang Minyak Sendiri”

Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Mengaku Ditekan 2 Tokoh (PY) dan (HR) Untuk Memperhatikan Perusahaan Riza Chalid

Prabowo Melawan Akal Sehat atas Dugaan Ijazah Palsu Jokowi dan Kereta Cepat Whoosh

Pangan, Energi dan Air

Penasehat Hukum RRT: Penetapan Tersangka Klien Kami Adalah Perkara Politik Dalam Rangka Melindungi Mantan Presiden Dan Wakil Presiden Incumbent

NKRI Sesungguhnya Telah Bubar

Dalang Lama di Panggung Baru




No Responses