ZONASATUNEWS.COM, DEPOK– Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti mengkiritik kinerja pemerintah daerah di lapangan yang belum masksimal dalam melaksanakan percepatan vaksinasi nasional.
“Dalam hal gerakan vaksinasi nasional dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 patut diapresiasi adalah langkah cepat diambil TNI, Polri, dan sejumlah lapisan masyarakat gencar melakukan vaksinasi,” ujarnya kepada wartawan didampingi Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar dan Dandim 0508 Depok Kolonel Inf Agus Isrok Mikroj, di Perumahan Maharaja, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok, Senin (9/8/2021), seperti dilansir POSKOTA. CO. ID
La Nyalla juga sempat menyinggung kinerja pemerintah daerah yang masih kurang maksimalnya dalam pelaksanaan vaksinasi di lapangan.
“Dalam mensukseskan program vaksinasi sesuai target pemerintah, berharap vaksinasi sebagai ujung tombak ada di pemerintah daerah. Dengan ada gerakan TNI dan Polri serta masyarakat diharapkan dapat membuka pemerintah daerah untuk tidak tutup mata dan bergerak juga,” ucapnya.
Sementara itu, La Nyalla juga memberikan apresiasi terhadap kinerja TNI Polri terlibat langsung aktif dalam kegiatan vaksinasi merdeka.
“Tidak hanya TNI dan Polri yang bergerak dalam hal serbuan vaksin massal. Nnamun keterlibatan masyarakat seperti Amar patut diacungi jempol dengan membuka gerai vaksinasi di Komplek pemukimannya sendiri yaitu di Maharaja ini,” ungkapnya.
Vaksin Wajib
Dalam kesempatan ini, La Nyalla bersama Ketua PBNU Marsudi Syuhud juga memberikan penghargaan pada sejumlah tenaga kesehatan (nakes) yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi di Maharaja, Depok.
“Para tenaga kesehatan yang membantu vaksinasi di Perumahan Maharaja dapat menjadi amal ibadah,” pungkasnya.
La Nyalla menilai pelaksanaan di perumahan ini sangat sukses, teratur dan sangat rapih.
“Meski tempatnya kecil namun semua telah diatur sedemikian rupa sehingga dalam waktu tiga jam sudah bisa mencapai 500 orang yang divaksin,” ujarnya.
Terpisah Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Marsudi Syuhud mengatakan, menurut pandangan agama, menjaga jiwa itu wajib.
Wakil Ketua Umum MUI tersebut menuturkan gerakan vaksin ini adalah suatu ikhtiar bangsa yang wajib dilakukan untuk keamanan bersama. Karena itulah, menurutnya tak perlu lagi ada keraguan.
“Menjaga jiwa adalah tujuan, syariah yang paling utama.Saya harapkan Pemda, Camat, Lurah, dan perangkat RT RW mensuport ini,” tutupnya.
“Karena ini kewajiban agama yang dituangkan dalam aturan-aturan, menyatukan antara hukum agama dengan aturan. Baik perdanya, baik Perpresnya, baik undang-undangnya untuk menjaga jiwa.”
EDITOR : SETYANEGARA
Related Posts

Purbaya Dimakan “Buaya”

Pengakuan Kesalahan Oleh Amien Rais Dalam Amandemen Undang‑Undang Dasar 1945

Menemukan Kembali Arah Negara: Dari Janji Besar ke Bukti Nyata

Informaliti

Pasang Badan

Relawan Sedulur Jokowi Tegaskan Tetap Loyal Kepada Jokowi

Bobibos: Energi Merah Putih Dari Sawah Nusantara Yang Siap Guncang Dunia

Puisi Kholik Anhar: Benih Illahi

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Patianrowo Nganjuk dan Komite Diduga Lakukan Pungli, Terancam Dilaporkan ke Polres Nganjuk

Aksi Selamatkan Hiu: Pemuda Banyuwangi Kembangkan Aplikasi Berbasis Kecerdasan Buatan untuk Identifikasi Spesies Hiu Secara Akurat



free webcamsDecember 5, 2024 at 10:49 pm
… [Trackback]
[…] Find More Info here on that Topic: zonasatunews.com/nasional/kalah-dari-tni-polri-ketua-dpd-kinerja-pemda-lamban-dalam-percepatan-vaksinasi-nasional/ […]
top camsJanuary 6, 2025 at 2:44 pm
… [Trackback]
[…] Read More on on that Topic: zonasatunews.com/nasional/kalah-dari-tni-polri-ketua-dpd-kinerja-pemda-lamban-dalam-percepatan-vaksinasi-nasional/ […]
InfoJanuary 24, 2025 at 12:41 am
… [Trackback]
[…] Information to that Topic: zonasatunews.com/nasional/kalah-dari-tni-polri-ketua-dpd-kinerja-pemda-lamban-dalam-percepatan-vaksinasi-nasional/ […]