Kepala mata-mata Jerman mengatakan Rusia ingin menguji Barat

Kepala mata-mata Jerman mengatakan Rusia ingin menguji Barat

Waktu pengujian Rusia terhadap klausul pertahanan kolektif NATO bergantung pada perkembangan perang Ukraina, kata Bruno Kahl

ISTANBUL – Rusia ingin menguji persatuan Barat, khususnya terkait dengan klausul pertahanan kolektif NATO, menurut kepala dinas intelijen BND Jerman.

Bruno Kahl mengatakan kepada media Jerman Deutsche Welle bahwa Rusia sedang mempertimbangkan untuk menguji keandalan Pasal 5 NATO, yang mengamanatkan bahwa serangan terhadap satu sekutu dianggap sebagai serangan terhadap semua.

“Kami sangat berharap ini tidak benar dan kami tidak akan berada dalam posisi sulit untuk diuji. Namun, kami harus berasumsi bahwa Rusia ingin menguji kami, untuk menguji persatuan Barat,” katanya.

Kahl menambahkan bahwa waktu pengujian Rusia terhadap klausul pertahanan kolektif NATO bergantung pada perkembangan perang Ukraina, yang baru-baru ini memasuki tahun keempat.

Jika perang Ukraina berakhir sebelum 2029 atau 2030, Rusia akan dapat memanfaatkan sumber daya teknis, material, dan personelnya untuk menimbulkan ancaman bagi Eropa dengan lebih cepat, ia memperingatkan.

Ukraina bukan anggota NATO, tetapi sejak dimulainya perang, Finlandia dan Swedia bergabung dengan aliansi tersebut setelah lama menolak untuk bergabung.

Negara-negara Baltik kecil Lithuania, Latvia, dan Estonia, yang semuanya berbatasan dengan Rusia, telah menjadi anggota NATO sejak 2004.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K