“WHO menuntut pembebasan segera staf yang ditahan dan perlindungan bagi seluruh stafnya,” kata Tedros Adhanom Ghebreyesus
LONDON – Pasukan Israel menyerang kediaman staf Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Gaza tiga kali pada hari Senin, beserta gudang utamanya dan staf serta anggota keluarga yang ditahan, kata kepala badan PBB tersebut.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan tersebut terjadi di kediaman staf di Deir al Balah.
“Militer Israel memasuki lokasi tersebut, memaksa perempuan dan anak-anak untuk mengungsi dengan berjalan kaki menuju Al-Mawasi di tengah konflik yang masih berlangsung,” ujarnya.
Tedros mengatakan bahwa staf pria dan anggota keluarga diborgol, ditelanjangi, diinterogasi di tempat, dan diperiksa dengan todongan senjata. Ia menambahkan bahwa dua staf WHO dan dua anggota keluarga ditahan.
Tiga orang kemudian dibebaskan, tetapi satu staf masih ditahan, ujarnya, seraya menambahkan bahwa 32 staf dan keluarga WHO dievakuasi ke kantor WHO segera setelah akses tersedia.
“WHO menuntut pembebasan segera staf yang ditahan dan perlindungan bagi seluruh stafnya.”
Menyatakan keprihatinannya mengenai perintah evakuasi terbaru Israel di Deir al Balah, Tedros menggarisbawahi bahwa hal itu telah memengaruhi beberapa kantor WHO, membahayakan kemampuan badan tersebut untuk beroperasi di Gaza dan mendorong sistem kesehatan semakin menuju kehancuran.
“Gudang utama WHO yang terletak di Deir al Balah berada di dalam zona evakuasi, dan rusak kemarin ketika sebuah serangan menyebabkan ledakan dan kebakaran di dalamnya,” kenangnya.
“WHO mendesak Negara-negara Anggota untuk membantu memastikan aliran pasokan medis yang berkelanjutan dan teratur ke Gaza,” ujarnya, menekankan bahwa mengkompromikan operasi WHO akan melumpuhkan seluruh respons kesehatan di Gaza.
“Gencatan senjata bukan hanya diperlukan, tetapi sudah terlambat,” tambahnya.
SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA
Related Posts

Puisi Kholik Anhar: Benih Illahi

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Patianrowo Nganjuk dan Komite Diduga Lakukan Pungli, Terancam Dilaporkan ke Polres Nganjuk

Aksi Selamatkan Hiu: Pemuda Banyuwangi Kembangkan Aplikasi Berbasis Kecerdasan Buatan untuk Identifikasi Spesies Hiu Secara Akurat

Pemilu Amerika 2025: Duel Sengit AI vs Etika di Panggung Politik Dunia

Jakarta 2030: Ketika Laut Sudah di Depan Pintu

Dari Wayang ke Metaverse: Seniman Muda Bawa Budaya Jawa ke Dunia Virtual

Operasi Senyap Komisi Pemberantasan Korupsi: Tangkap Tangan Kepala Daerah dan Pejabat BUMD dalam Proyek Air Bersih

Rupiah Menguat Tipis, Tapi Harga Sembako Naik: Fenomena Ekonomi Dua Wajah

Koalisi Retak di Tengah Jalan: Sinyal Panas dari Istana Menjelang Reshuffle Kabinet

Air minum di Teheran bisa kering dalam dua minggu, kata pejabat Iran

	
No Responses