Oleh: Yusuf Blegur
Sebuah poto begitu jujur menampilkan realitas bahkan yang tersembunyi dibalik struktur kemapanan politik. Pesannya seakan mengumbar tradisi konspirasi, strategi dan manipulasi.
Prabowo dan Jokowi seperti setali tiga uang atau pinang dibelah dua. Momen pertemuan fisik dan psikopolitik keduanya, kerap menjadi ajang masturbasi kekuasaan dari manifestasi sosok sekaligus bayangan itu.
Ada hukum, moral dan etika yang tereduksi. Juga adab, kepantasan dan harga diri yang terlempar tak berharga.
Mungkin hasrat kuasa tak sanggup lagi menghormati rasa. Sang presiden begitu ceria dan bangga menghadap wakil presiden dan keluarganya
Wakil presiden terasa perkasa meski memikul beban ayahnya. Sementara presiden tak berdaya mengemban mandat Ayah yang mewujud seorang Wakil presiden
Poto yang jujur, apa adanya mengungkap yang tak tertulis dan meliuk-liuk dalam argumentasi.
Sebuah poto yang berani mengungkap kesadaran dalam ketidaksadaran. Semua diam dan sembunyi hingga ada poto yang mampu berterus terang.
Bekasi, 22 Juli 2025
EDITOR: REYNA
Related Posts

Air minum di Teheran bisa kering dalam dua minggu, kata pejabat Iran

Perintah Menyerang Atas Dasar Agama

Forum Bhayangkara Indonesia DPC Ngawi Layangkan Somasi ke Camat Kwadungan Soal Pengisian Calon Sekdes Desa Tirak

Tak Kuat Layani Istri Minta Jatah 9 Kali Sehari, Suami Ini Pilih Cerai

Novel Imperium Tiga Samudara (7)- Kapal Tanker di Samudra Hindia

Study Tour ke Jogja Diduga Buat Ajang Bisnis, Kepala SMAN 1 Patianrowo Nganjuk Diduga Langgar Hukum

Dari Api Surabaya ke Api Perubahan: Anies Baswedan dan Gerakan Mencerdaskan Bangsa

Sudah Bayar 200 Juta, Tidak Lulus Seleksi Calon Perangkat Desa Tirak, Uang Ditagih

Dari Api Surabaya ke Api Perubahan: Anies Baswedan dan Gerakan Mencerdaskan Bangsa

Warna-Warni Quote



No Responses