Perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza menjadi agenda utama KTT yang dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Turki
ANKARA – KTT ke-15 Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dimulai pada hari Sabtu di ibu kota Gambia, Banjul.
Para pemimpin dunia dari 57 negara anggota OKI dan negara-negara lain diperkirakan akan hadir, kata OKI dalam sebuah pernyataan menjelang KTT tersebut. Mewakili Türkiye pada acara tersebut adalah Hakan Fidan, menteri luar negeri negara tersebut.
Ia menambahkan bahwa KTT tersebut bertujuan untuk memperkuat persatuan “dalam secara kolektif mengatasi tantangan-tantangan mendesak yang dihadapi umat (komunitas Muslim) dan memperluas kerja sama dan solidaritas di antara negara-negara anggota dalam mencapai tujuan bersama sebagaimana tercantum dalam piagam.”
OKI menambahkan bahwa KTT tersebut juga bertujuan untuk “memperluas perekonomian domestik dan merevitalisasi usaha kecil dan menengah,” selain “mengambil kesempatan untuk berbagi kekayaan budaya Gambia dan Afrika dengan dunia.”
KTT tersebut, yang berlangsung hingga Minggu dengan tema utama “Meningkatkan persatuan dan solidaritas melalui dialog untuk pembangunan berkelanjutan,” akan membahas isu-isu global, terutama situasi terkini di Palestina dan perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 34.000 orang. .
Selama KTT, tiga dokumen utama – rancangan resolusi Palestina, rancangan pernyataan Banjul, dan rancangan dokumen akhir – akan dipresentasikan kepada Dewan Menteri Luar Negeri dan kemudian dibawa ke KTT untuk dibahas.
EDITOR: REYNA
SUMBER: ANADOLU AGENCY
Related Posts

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza


No Responses