Oleh: Daniel Muhammad Rosyid

Hari-hari usai Pilpres ‘mbelgedhes’ yang oleh Prabowo sendiri dikatakannya brutal dan melelahkan akan segera mencapai anti-klimak saat pelantikannya Oktober 2024 nanti.
2-3 bulan mendatang akan diwarnai ketidakpastian domestik dan geopolitik serta geoekonomi global.
Penting bagi semua elemen patriotik bangsa ini untuk bersatu membersamai Prabowo agar transisi pemerintahan ini berjalan terkendali dan efektif di saat Eropa Barat dan AS melemah menghadapi krisis politik, ekonomi, dan identitas, sementara BRICS justru menguat.
Para pemuja demokrasi Barat yang pernah menjadi ‘die hard’ jokower kini harus belajar bahwa demokrasi di AS pun bisa mbelgedhes, karena yang lebih penting adalah ‘good governance’ yang mewujud menjadi pendidikan yang memerdekakan, pasar yg adil, investasi yang memandirikan, dan pemerintahan yang kompeten dan bebas KKN, serta energi yg cukup.
Saat Prabowo bersiap mengambil langkah terakhirnya, kita jangan mengambil sikap kalah karena kehilangan harapan.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Sebuah Kereta, Cepat Korupsinya

Menata Ulang Otonomi: Saatnya Menghadirkan Keadilan dan Menata Layanan

Gerbang Nusantara: Jatim Kaya Angka, Tapi Rakyat Masih Menderita

Imperium Tiga Samudra (5) — Ratu Gelombang

“Purbayanomics” (3), Tata Kelola Keuangan Negara: Terobosan Purbaya

Seri Novel “Imperium Tiga Samudra” (4) – Pertemuan di Lisbon

Habil Marati: Jokowi Mana Ijasah Aslimu?

Misteri Pesta Sabu Perangkat Desa Yang Sunyi di Ngawi: Rizky Diam Membisu Saat Dikonfirmasi

“Purbayanomics” (2): Pemberontakan Ala Purbaya: Rekonstruksi Ekonomi Nasional

“Purbayanomics” (1): Purbaya Hanyalah Berdrakor?


No Responses