39 negara, termasuk Turki, ambil bagian dalam latihan selama seminggu
KARACHI, Pakistan – Latihan angkatan laut multilateral yang melibatkan 39 negara, termasuk Turki, dimulai pada hari Minggu di provinsi pulau Bali, Indonesia.
Latihan Angkatan Laut Multilateral Komodo (MNEK) 2025 yang berlangsung selama seminggu akan berlanjut hingga Sabtu, yang melibatkan 34 kapal perang asing dan 18 kapal perang Angkatan Laut Indonesia.
Bertema “Kemitraan Maritim untuk Perdamaian dan Stabilitas,” latihan ini merupakan edisi kelima dari acara dua tahunan tersebut dan dimulai dengan tinjauan armada, di mana negara-negara peserta memamerkan kemampuan angkatan laut mereka, termasuk kapal perang, helikopter, dan pesawat terbang.
Latihan ini juga menampilkan penampilan dari personel angkatan laut Indonesia, dan artis lokal, menurut siaran langsung acara tersebut oleh Angkatan Laut Indonesia.
Dalam sambutan pembukaannya, Laksamana Muhammad Ali, Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia, mengatakan bahwa latihan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama maritim antarnegara peserta, selain berfokus pada isu kemanusiaan dan latihan penanggulangan bencana baik di darat maupun di laut.
Tantangan keamanan maritim yang terus berkembang, menurutnya, menuntut tekad bersama dan peningkatan kolaborasi oleh angkatan laut peserta.
Latihan tahun ini mencakup berbagai latihan angkatan laut di samping forum pertukaran perwira, pertemuan bilateral antar angkatan laut, simposium keamanan maritim internasional, pameran pertahanan, dan parade budaya.
Pertama kali diluncurkan pada tahun 2014, MNEK adalah latihan militer nontempur yang diselenggarakan oleh Angkatan Laut Indonesia untuk mendorong kerja sama maritim antarnegara sahabat.
EDITOR: REYNA
Related Posts
 - Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza
 - Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran
 - Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB
 - Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui
 - Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!
 - Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa
 - Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza
 - AS Tolak Peran Hamas dan UNRWA di Gaza, Blokade Bantuan Israel Berlanjut
 - Pemerintahan Trump akan membuka suaka margasatwa Alaska untuk pengeboran
 - Akankah pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir memberdayakan Afrika atau justru memperkuat ketergantungan pada negara asing?

 
	
No Responses