Majelis Ngopi Jogo Suroboyo Himbau Aksi Damai Tanpa Anarkis

Majelis Ngopi Jogo Suroboyo Himbau Aksi Damai Tanpa Anarkis
Tempat Pertemuan: Kedai Ketan Punel, Raya Darmo Surabaya

“Seruan Menjaga Kota dan Fasilitas Publik Dengan Aksi Damai”

SURABAYA – Majelis Ngopi Jogo Suroboyo yang merupakan kumpulan para aktivis reformasi 1998 yang kini tersebar di berbagai daerah, merasa terpanggil untuk menyampaikan seruan kepada seluruh elemen masyarakat. Prihatin mendalam kami rasakan atas dinamika aksi yang terjadi di Kota Surabaya pada tanggal 25, 28, 29, dan 30 Agustus 2025.

Aksi yang pada awalnya berjalan damai, penuh semangat menyuarakan aspirasi mahasiswa, buruh, pengemudi ojek online, dan masyarakat luas, berubah menjadi kericuhan yang tak terkendali. Situasi kian memburuk hingga menimbulkan korban di kedua belah pihak—baik aparat maupun demonstran. Ironisnya, peristiwa tersebut juga diwarnai pembakaran pos penjagaan, perusakan fasilitas umum, hingga gedung negara Grahadi dan kantor kepolisian.

Majelis Ngopi Jogo Suroboyo menilai, terdapat indikasi kuat adanya pihak-pihak yang sengaja “mengail di air keruh,” menunggangi aspirasi murni rakyat untuk diarahkan menjadi aksi anarkis. Padahal, esensi dari penyampaian pendapat adalah memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan dengan cara-cara damai dan bermartabat.

Atas dasar keprihatinan tersebut, Majelis Ngopi Jogo Suroboyo menyampaikan seruan kepada semua pihak sebagai berikut:

1. Menghormati aspirasi rakyat yang disampaikan melalui jalur damai, konstitusional, dan bermartabat demi kebaikan bersama.

2. Menolak keras segala bentuk anarkisme dalam penyampaian pendapat yang berujung pada kerusakan fasilitas publik dan kerugian masyarakat luas.

3. Menghimbau aparat keamanan, baik Polri maupun TNI, agar tetap mengedepankan pendekatan humanis, persuasif, dan berorientasi pada perlindungan rakyat dalam menangani aksi demonstrasi.

4. Mendorong kepala daerah, khususnya Gubernur Jawa Timur dan Wali Kota Surabaya, untuk membuka ruang dialog dengan masyarakat sebagai jalan menciptakan suasana yang tentram dan damai.

5. Mengajak lembaga legislatif di Kota Surabaya maupun Provinsi Jawa Timur untuk menemui, mendengar, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat sebagaimana mestinya.

6. Mengajak seluruh warga Surabaya meningkatkan kesadaran menjaga keamanan dan ketertiban bersama (kamtibmas) agar kota ini segera pulih dan kembali kondusif.

Majelis Ngopi Jogo Suroboyo meyakini, Surabaya sebagai kota dengan sejarah panjang perlawanan dan semangat kebersamaan, tidak layak dicoreng dengan aksi-aksi destruktif yang merugikan masyarakat. Aspirasi rakyat harus dijaga kemurniannya, agar benar-benar menjadi jalan perubahan yang damai dan bermartabat.

Seruan ini kami keluarkan sebagai bentuk tanggung jawab moral untuk menjaga Surabaya, rumah kita bersama, agar tetap aman, damai, dan penuh persaudaraan.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K