PASURUAN – maraknya praktek Perjudian menjadi sebuah pekerjaan rumah bagi aparat kepolisian baik dari jajaran Sektor maupun Resort, penyakit Masyarakat yang terbuai akan kemenangan dan selalu tumbuh bagai jamur dimusim hujan.mereka bertaruh Nasib pada bola yang menggelinding dari atas kebawah ( judi bola setan, red), balik kayu mungil ( dari, red) sang penjudi rela kehilangan harta benda dan rela datang dari luar kota demi menyalurkan Hobby.
Judi bola setan dan dadu memang tidak bisa disembunyikan dari pandangan masyarakat, sebuah permainan yang melibatkan banyak orang ini tak bisa dihentikan meski didalam kitab undang-undang hukum pidana jelas dilarang, konsekuensi Penjara sudah menjadi sebuah yang tak terhindarkan ketika Aparat Kepolisian secara tegas menindaknya, meskipun menanggung konsekuensi begitu besar , para penjudi tetep saja menyelenggarakan aktivitasnya secara rutin.
Dari pantauan awak media beberapa waktu yang lalu judi bola setan yang berlokasi banyak titik tersebut menandakan kurang tegasnya aparat penegak hukum khususnya wilayah pasuruan, Teriakan demi teriakan para penjudi terdengar keras memekik telinga. Sebut saja HT salah satu masyarakat wilayah ngopak menerangkan bahwa perjudian dadu di wilayahnya setiap hari buka
“ Disini setiap hari buka mas” ucap HT singkat
“ Jika bertanya masalah berapa jumlah perputaran uang, dilokasi sini tidak bisa menghitung secara pasti berapa nilainya “ ucap salah satu pengunjung berinisial HT dalam wawancara singkat bersama tim investigasi
Aktivitas perjudian ditengah padatnya pemukiman warga menjadi resiko tersendiri yang harus siap diterima oleh lingkungan sekitar , apalagi dampak lainnya seperti kegilangan atau pertikaian dalam rumah tangga. Merupakan dampak yang sering kita temui ,
Perjudian bagi generasi muda tunas bangsa sangatlah rentan resikonya dibanding para orang tua, pemuda yang mayoritas mencari jati diri dan tidak bisa menentukan sikap secara tegas seringkali terbawa badai kerasnya kehidupan, belum lagi dampak dampak yang lainnya diluar perhitungan pikiran kita masing masing
Melihat aktivitas Perjudian dibeberapa titik, ngopak sedarum plososari yang bebas beraktivitas membuat pentolan Organisasi Masyarakat Generasi Muda Peduli Aspirasi Masyarakat angkat bicara , “ seharusnya aparat kepolisian baik dari jajaran Polsek, Resort Pasuruan menertibkan kegiatan melawan hukum tersebut karena perjudian masuk dalam kategori penyakit Masyarakat yang berdampak cukup tinggi resikonya baik ke rumah tangga, lingkungan agama maupun generasi muda “ ungkap Aris Gunawan S.Sos yang peduli dengan aspirasi masyarakat .
Sebagai ketua Umum Gempar Aris juga meminta kepada Aparatur kepolisian baik dari jajaran Sektor maupun Resort untuk segera menindak tegas para pelaku perjudian di beberapa titik lokasi tersebut untuk ditindak secara tegas, agar persepsi negatif pada aparat kepolisian tidak muncul ditengah tengah masyarakat
“ Kami minta kepada Jajaran Kepolisian Sektor maupun Resort untuk segera menindak tegas para pelakunya agar masyarakat di sekitar lokasi perjudian sabung ayam tersebut bisa hidup dengan nyaman dan aman” terang Aris dalam wawancara singkatnya bersama Redaksi Media Online. (Team-Bas).. bersambung…
EDITOR: REYNA
Related Posts

Air minum di Teheran bisa kering dalam dua minggu, kata pejabat Iran

Perintah Menyerang Atas Dasar Agama

Forum Bhayangkara Indonesia DPC Ngawi Layangkan Somasi ke Camat Kwadungan Soal Pengisian Calon Sekdes Desa Tirak

Tak Kuat Layani Istri Minta Jatah 9 Kali Sehari, Suami Ini Pilih Cerai

Novel Imperium Tiga Samudara (7)- Kapal Tanker di Samudra Hindia

Study Tour ke Jogja Diduga Buat Ajang Bisnis, Kepala SMAN 1 Patianrowo Nganjuk Diduga Langgar Hukum

Dari Api Surabaya ke Api Perubahan: Anies Baswedan dan Gerakan Mencerdaskan Bangsa

Sudah Bayar 200 Juta, Tidak Lulus Seleksi Calon Perangkat Desa Tirak, Uang Ditagih

Dari Api Surabaya ke Api Perubahan: Anies Baswedan dan Gerakan Mencerdaskan Bangsa

Warna-Warni Quote


No Responses