Oleh: Daniel M. Rosyid
@Daniel M. Rosyid-TekPal ITS 1980.
Masa Depan ITS ditentukan oleh kemampuannya beradaptasi dengan lansekap bud-sos-ek-pol Asia yang berubah cepat sekaligus memelihara akar budayanya sendiri dengan memadu konservasi dan inovasi yang didorong oleh AI.
Ibu yang luhur ITS perlu menkonservasi nilai-nilai dasar, visi dan misi serta strategi NKRI sesuai rumusan para pendiri bangsa UUD 18/8/1945.
Banyak kampus pernah melalaikan tugas inovasinya, yaitu menurunkan norma-norma dasar itu dalam berbagai body of knowledges di berbagai disiplin ilmu yang dibutuhkan pembangunan sebagai perluasan kemerdekaan.
Akibatnya, selama 80 tahun ini NKRI mengalami deviasi dan deformasi karena pembangunan terlalu dilihat secara teknokratik dengan obsesi pertumbuhan ekonomi, mengabaikan pemerataan, merusak lingkungan, dan mempersempit kemerdekaan.
Potensi agro-maritim yang melimpah terbengkalai sehingga negeri kepulauan seluas Eropa ini masih ditandai kesenjangan spasial yang membahayakan persatuan dan keadilan sosial.
Sukolilo 7/11/2025.
EDITOR: REYNA
Related Posts

“Ratu Pupuk Indonesia”: Ucok Khadafi Soroti Keistimewaan Istri Dirut Pupuk Indonesia

Hakim Perlu Dilindungi

Gubernur Riau Ditangkap KPK: “Taring Kekuasaan Tumpul di Balik Uang Proyek”

Ubaedillah Badrun: Presiden Tak Bisa Tutupi Korupsi dengan Nama Rakyat, Harus Diberi Peringatan Keras

Ketika ‘Taring Purbaya’ Dicabut: Siapa yang Sebenarnya Menanggung Utang Whoosh?

Amazon mendekati ‘titik tak bisa kembali,’ ilmuwan memperingatkan menjelang COP30

Konferensi iklim PBB di Brasil akan berfokus pada implementasi dengan perkiraan jumlah pemimpin yang terbatas

Whoosh Dan Komitmen Anti Korupsi Itu: Omon-Omon?

HCML Raih Penghargaan “Excellence in Strategic Communication and Public Engagement” di CNN Indonesia Awards 2025

Novel Imperium Tiga Samudra (8) – Horizon 3


No Responses