SOLO – Mega Bintang meminta kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk menanggapi pernyataan Jokowi bahwa Presiden boleh berkampanye dan memihak
Sebagaimana diberitakan bahwa Jokowi mengatakan Presiden boleh berkampanye dan memihak. Hal ini sangat mengusik rasa keadilan bagi Rakyat Indonesia. Presiden adalah Panglima Tertinggi TNI dan Pimpinan Tertinggi Polri, sedangkan TNI, Polri dan ASN harus netral dalam Pemilu baik Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden.
Melihat kenyataan diatas, Mega Bintang melalui Ketua Dewan Pembinanya menyatakan meminta kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk merespon pernyataan Jokowi. “Panglima TNI dan Kapolri seharusnya tidak diam saja, dong. Karena sebelumnya Jokowi pernah mengatakan TNI, Polri dan ASN harus netral. Ini tiba-tiba Jokowi mengatakan Presiden dan Menteri boleh berkampanye dan memihak dengan alasan mereka adalah pejabat publik sekaligus pejabat politik” kata Mudrick kepada awak media di Kartopuran Solo, Senin (29/01/2024).
Lebih lanjut Mudrick menyampaikan, bahwa Pemilu saat ini yang bertarung bukan kontestan Pemilu, melainkan antara Jokowi dengan rakyatnya sendiri.
“Ini adalah Pemilu terburuk sepanjang sejarah Indonesia. Seorang Presiden tidak hanya cawe-cawe dalam Pemilu, melainkan sudah mengobok-oboknya. Sekarang ini adalah pertarungan Jokowi dengan rakyat Indonesia. Tidak ada jalan lain untuk menuju Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, kecuali Jokowi harus dilengserkan. Pemilu tanpa Jokowi” tandas Mudrick.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Puisi Kholik Anhar: Benih Illahi

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Patianrowo Nganjuk dan Komite Diduga Lakukan Pungli, Terancam Dilaporkan ke Polres Nganjuk

Aksi Selamatkan Hiu: Pemuda Banyuwangi Kembangkan Aplikasi Berbasis Kecerdasan Buatan untuk Identifikasi Spesies Hiu Secara Akurat

Pemilu Amerika 2025: Duel Sengit AI vs Etika di Panggung Politik Dunia

Jakarta 2030: Ketika Laut Sudah di Depan Pintu

Dari Wayang ke Metaverse: Seniman Muda Bawa Budaya Jawa ke Dunia Virtual

Operasi Senyap Komisi Pemberantasan Korupsi: Tangkap Tangan Kepala Daerah dan Pejabat BUMD dalam Proyek Air Bersih

Rupiah Menguat Tipis, Tapi Harga Sembako Naik: Fenomena Ekonomi Dua Wajah

Koalisi Retak di Tengah Jalan: Sinyal Panas dari Istana Menjelang Reshuffle Kabinet

Air minum di Teheran bisa kering dalam dua minggu, kata pejabat Iran



No Responses