Oleh : Hamka Suyana
(Penemu & Motivator Manajemen Sasyuik)
Salam Sasyuik!
Semoga yang membaca artikel ini bahagia sukses selalu
Allah memberikan otak untuk berpikir, ternyata antara otak kanan dengan otak kiri beda fungsinya tetapi saling melengkapi.
Jika digunakan sesuai fungsinya, maka akan menghasilkan kemudahan dan keberhasilan. Namun, jika terbalik cara menggunakan, akan mengakibatkan kesulitan dan kegagalan.
Berikut fungsi otak secara hakikinya.
A. OTAK KANAN EMASPIMA (Emosional, Imajinatif, Spontan, Implisit, Acak) berfungsi untuk MENCARI atau EKSPLORASI rahasia KEHIDUPAN.
B. OTAK KIRI SIAL CALISUR (Rasional, Realistis, Terencana, Eksplisit, Urut) berfungsi untuk MENGGUNAKAN atau EKSEKUSI kenyataan KEHIDUPAN.
Di dalam agama Islam, banyak sekali perintah secara eksplisit agar MENDAHULUKAN KANAN dan MENGAKHIRKAN KIRI.
Mendahulukan otak kanan dan mengakhirkan otak kiri.
Qur’an dibaca mulai kanan ke kiri. Thawaf mengelilingi Ka’bah arah putaran dari kanan ke kiri. Di dalam surat Waqiah disebutkan, alangkah mulianya golongan kanan dan celakalah golongan kiri. Malaikat pencatat kebaikan berada di pundak kanan. Malaikat pencatat keburukan berada di pundak kiri. Adab berwudu, masuk masjid, makan, minum disunatkan mendahulukan atau menggunakan bagian kanan.
Yang serba utama di tempatkan sebelah kanan. Pendamping ditempatkan di sebelah kiri. Para penemu dunia, dominan mengaktifkan fungsi otak kanan. Para pengguna penemuan dominan mengaktifkan fungsi otak kiri. Jiwa pemimpin dominan otak kanan. Jiwa yang dipimpin dominan otak kiri.
Agar kehidupan lebih sering mendapatkan kemudahan, selain wajib bertakwa, yang tak kalah pentingnya, aktifkan fungsi otak kanan EMASPIMA ketika merespons atau menanggapi informasi yang masuk ke pikiran.
Selamat mengaktifkan fungsi Otak Kanan ketika eksplorasi terhadap misteri kehidupan dan gunakan fungsi Otak Kiri ketika eksekusi terhadap kenyataan kehidupan.
Definisi Manajemen Sasyuik: Proses pemanfaatan daya tahan Sabar Syukur Ikhlas (SASYUIK) yang disinergikan dengan fungsi Otak Kanan Emosional, Imajinatif, Spontan, Implisit, Acak (EMASPIMA) dan fungsi Pikiran Bawah Sadar (PBS) untuk meraih BAHAGIA dan SUKSES.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Potret ‘Hutan Ekonomi’ Indonesia

Prof. Djohermansyah Djohan: Biaya Politik Mahal Jadi Akar Korupsi Kepala Daerah

Muhammad Taufiq Buka Siapa Boyamin Sebenarnya: Kalau Siang Dia LSM, Kalau Malam Advokad Profesional

Purbaya Dimakan “Buaya”

Pengakuan Kesalahan Oleh Amien Rais Dalam Amandemen Undang‑Undang Dasar 1945

Menemukan Kembali Arah Negara: Dari Janji Besar ke Bukti Nyata

Informaliti

Pasang Badan

Relawan Sedulur Jokowi Tegaskan Tetap Loyal Kepada Jokowi

Bobibos: Energi Merah Putih Dari Sawah Nusantara Yang Siap Guncang Dunia



No Responses