Oleh: Hamka Suyana
Motivator
Kemampuan membayangkan dan merasakan BAHAGIA, seolah yang diimpikan sudah hadir menjadi kenyataan.
Apabila teori di atas dilakukan dengan benar, maka yang di-EMAS-kan akan terpotret menjadi file calon takdir mualaq yang tersimpan pada memori Pikiran Bawah Sadar (PBS).
PBS buta. Tidak bisa membedakan yang masuk cuma imajinasi atau realitas, namun semua yang sudah tersimpan pada PBS, suatu saat akan terwujud menjadi kenyataan.
Momentum terwujudnya “impian” menjadi kenyataan, ketika sudah berada pada Puncak Ikhlas. Tanda-tandanya pikiran sudah kosong dari yang diinginkan.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Amazon mendekati ‘titik tak bisa kembali,’ ilmuwan memperingatkan menjelang COP30

Konferensi iklim PBB di Brasil akan berfokus pada implementasi dengan perkiraan jumlah pemimpin yang terbatas

Whoosh Dan Komitmen Anti Korupsi Itu: Omon-Omon?

HCML Raih Penghargaan “Excellence in Strategic Communication and Public Engagement” di CNN Indonesia Awards 2025

Novel Imperium Tiga Samudra (8) – Horizon 3

Maklumat Yogyakarta: Keprihatinan Atas Perkembangan Kelola Dan Penyelenggaraan Negara Yang Tidak Kunjung Membaik

Prabowo Akan Bayar Utang Kereta Cepat, Habib Umar Alhamid: Apakah Semua Korupsi Era Jokowi Ditanggung Negara?

Prabowo Tanpa Jokowers: Lemahkah?

Potret ‘Hutan Ekonomi’ Indonesia

Prof. Djohermansyah Djohan: Biaya Politik Mahal Jadi Akar Korupsi Kepala Daerah




No Responses