ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA–Maraknya pemberitaan dugaan pemotongan dan pungutan terhadap bantuan COVID-19 untuk dana BOP TPA/TPQ di kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mendapat perhatian tersendiri dari masyarakat, khususnya mahasiswa.
Dewan Pengurus Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Pejuang Keadilan berencana akan melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor KPK dan kantor Kementrian Agama. Dalam rilisnya kepada media, menyebutkan aksi tersebut akan diadakan besok pada hari Selasa (19/1/2021), pada sekitar pukul 09.30 WIB.
Surat pemberitahuan aksi telah dilayangkan kepada Polda Metrojaya hari ini, Sabtu (16/1/2021)
Dalam rilis media, Koordinator aksi Hendri Mohammad menyatakan sangat prihatin terjadinya pemotongan maupun pungutan terhadap lembaga penerima bantuan, khususnya di wilayah kabupaten Ngawi-Jawa Timur.
“Sangat tidak patut bantuan untuk lembaga keagamaan, apalagi pada saat pandemi covid-19 seperti ini dilakukan pemotongan ataupun pungutan untuk tujuan yang tidak jelas,” katanya dalam rilis ke media, Sabtu (16/1/2021).
Dalam aksi nantinya, para mahasiswa akan menuntut 3 hal :
1.Meminta KPK mengusut tuntas dugaan keterlibatan Kepala Kantor Kemenag kabupaten Ngawi Zaenal Arifin terkait pemotongan dana bantuan TPA
2.Mendesak KPK untuk tangkap dan penjarakan oknum pejabat Kemenag yang melakukan pungli pada dana bantuan TPA yang dilakukan Kementerian Agama
3.Mendesak KPK untuk periksa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Dirjen terkait dalam penyaluran dana bantuan TPA di seluruh Indonesia
“Bantuan untuk TPA itu harus diamankan. Meskipun nilainya tidak terlalu besar (Rp 10 juta per lembaga), tetapi bantuan itu akan sangat bermanfaat bagi TPA. Apalagi saat pandemi Covid-19 seperti ini. Karena itu semua pihak yang terlibat dalam pemotongan maupun pungutan harus diperiksa tuntas,” tegas Hendri kepada awak media, selepas menyerahkan surat pemberitahuan aksi di Polda Metrojaya, Jakarta.
EDITOR : SETYANEGARA
Related Posts

Misteri Kebahagiaan

Diduga Ada Oknum ASN Melakukan Penipuan Jual Beli “Kursi” Calon Perangkat Desa Tirak

“Ratu Pupuk Indonesia”: Ucok Khadafi Soroti Keistimewaan Istri Dirut Pupuk Indonesia

Hakim Perlu Dilindungi

Masa Depan ITS

Gubernur Riau Ditangkap KPK: “Taring Kekuasaan Tumpul di Balik Uang Proyek”

Ubaedillah Badrun: Presiden Tak Bisa Tutupi Korupsi dengan Nama Rakyat, Harus Diberi Peringatan Keras

Ketika ‘Taring Purbaya’ Dicabut: Siapa yang Sebenarnya Menanggung Utang Whoosh?

Amazon mendekati ‘titik tak bisa kembali,’ ilmuwan memperingatkan menjelang COP30

Konferensi iklim PBB di Brasil akan berfokus pada implementasi dengan perkiraan jumlah pemimpin yang terbatas





Sevink MolenDecember 4, 2024 at 5:20 pm
… [Trackback]
[…] Info to that Topic: zonasatunews.com/nasional/sikapi-pemotongan-bantuan-dana-tpa-kpk-dituntut-panggil-kemenag-ngawi/ […]
saipay789December 10, 2024 at 6:47 am
… [Trackback]
[…] Here you can find 44247 additional Info on that Topic: zonasatunews.com/nasional/sikapi-pemotongan-bantuan-dana-tpa-kpk-dituntut-panggil-kemenag-ngawi/ […]
หวยหุ้นฮั่งเส็ง ทำกำไรกันได้ทุกวันDecember 21, 2024 at 7:03 am
… [Trackback]
[…] Read More here on that Topic: zonasatunews.com/nasional/sikapi-pemotongan-bantuan-dana-tpa-kpk-dituntut-panggil-kemenag-ngawi/ […]
her explanationFebruary 6, 2025 at 5:01 pm
… [Trackback]
[…] Read More Info here on that Topic: zonasatunews.com/nasional/sikapi-pemotongan-bantuan-dana-tpa-kpk-dituntut-panggil-kemenag-ngawi/ […]