Kelompok tersebut menyerang Ash Shaddadi, pangkalan Rukban di Suriah, dan fasilitas angkatan laut Zvulon di Palestina yang diduduki, katanya
ISTANBUL – Sebuah kelompok perlawanan Irak pada hari Minggu mengaku bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak akhir pekan ini di pangkalan AS Al-Tanf di Suriah, yang menewaskan tiga tentara AS dan melukai puluhan lainnya.
Kelompok tersebut, yang disebut Perlawanan Islam, menyatakan bahwa mereka melancarkan serangan terhadap “pangkalan Ash Shaddadi dan Rukban di Suriah, serta fasilitas angkatan laut Zvulon di Palestina yang diduduki, sebagai tanggapan atas pembantaian yang dilakukan oleh entitas Zionis (Israel) terhadap negara kita. orang-orang di Gaza.”
Kelompok tersebut menambahkan bahwa mereka akan melanjutkan serangannya terhadap “benteng musuh.”
Tiga anggota militer AS tewas dan 28 lainnya luka-luka dalam serangan terhadap pangkalan militer AS Al-Tanf dekat perbatasan Yordania-Suriah, kata para pejabat Amerika dan Yordania pada Minggu.
Presiden AS Joe Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Hari ini, hati Amerika sedang berat. Tadi malam, tiga anggota militer AS tewas – dan banyak yang terluka – dalam serangan pesawat tak berawak terhadap pasukan kami yang ditempatkan di timur laut Yordania dekat perbatasan Suriah.”
“Meskipun kami masih mengumpulkan fakta-fakta mengenai serangan ini, kami mengetahui bahwa serangan tersebut dilakukan oleh kelompok militan radikal yang didukung Iran yang beroperasi di Suriah dan Irak,” tambahnya.
Para pejabat Yordania mengatakan serangan itu bukan terjadi di wilayah mereka, melainkan di wilayah perbatasan Suriah, wilayah yang berada di luar kendali rezim Assad.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza

AS Tolak Peran Hamas dan UNRWA di Gaza, Blokade Bantuan Israel Berlanjut

Pemerintahan Trump akan membuka suaka margasatwa Alaska untuk pengeboran



No Responses