TEBINGTINGGI SUMUT -Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut melakukan kunjungan monitoring dan evaluasi (monev) pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tebing Tinggi.
Disambut oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Tebing Tinggi Leonard Silalahi kunjungan monev tersebut dalam rangka pemenuhan rencana aksi divisi pemasyarakatan, pemutakhiran data pilkada di wilayah Sumatera Utara,
Dalam kunjungan yang dipimipin oleh Kadivpas Rudy Fernando Sianturi dan didampingi oleh Kabid Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi Soetopo Berutu, Kasubbid Pembinaan, Teknologi Informasi dan
Kerjasama Yugo Wirastanto, Kasubbid Bimbingan dan Pengentasan Anak Nurma Yuliati dan jajaran.
Selama kunjungan, Kadivpas Rudy dan rombongan bersama dengan Kalapas Leonard memonitoring dan menyaksikan langsung pelayanan publik terlaksana dengan baik dan sesuai dengan standar seperti layanan terpadu satu pintu dan ruang kunjungan. Selain itu beliau turut meninjau aktivitas pada dapur sehat dan klinik lapas.

Usai berkeliling Kadivpas Rudy Fernando turut memberikan penguatan bagi jajaran Lapas Tebing Tinggi yang merupakan salah satu unit pelaksana teknis yang diusulkan untuk meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Senin, 14/10/2024.
Ada beberapa point penting yang disampaikan Kadiv PAS, diantaranya tetap berintegritas, tolak gratifikasi dan pungli pada setiap layanan karena misteri shopper akan datang tanpa diketahui, jaga kekompakan, netralitas dalam pilkada, maksimalkan pelayan publik dengan menerapkan 5S dan bijak dalam bersosial media serta implementasikan 3+1 kunci pemasyarakatan maju.

Kalapas Leonard turut mengungkapkan terima kasih atas arahan dan pesan tersebut.
“Terima kasih atas kunjungan Bapak Kadivpas berserta jajaran di Lapas Tebing Tinggi. Kami akan terus berbenah untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat” jelasnya. (fer)
EDITOR: REYNA
Related Posts

Ach. Sayuti: Soeharto Layak Sebagai Pahlawan Nasional Berkat Jasa Besarnya Dalam Fondasi Pembangunan Bangsa

SPPG POLRI Lebih Baik Dibanding Yang Lain Sehingga Diminati Sekolah

Pak Harto Diantara Fakta Dan Fitnah

Surat Rahasia Bank Dunia: “Indonesia Dilarang Membangun Kilang Minyak Sendiri”

Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Mengaku Ditekan 2 Tokoh (PY) dan (HR) Untuk Memperhatikan Perusahaan Riza Chalid

Prabowo Melawan Akal Sehat atas Dugaan Ijazah Palsu Jokowi dan Kereta Cepat Whoosh

Pangan, Energi dan Air

Penasehat Hukum RRT: Penetapan Tersangka Klien Kami Adalah Perkara Politik Dalam Rangka Melindungi Mantan Presiden Dan Wakil Presiden Incumbent

NKRI Sesungguhnya Telah Bubar

Dalang Lama di Panggung Baru


No Responses