PBB desak akses segera ke Gaza, karena persediaan makanan untuk seluruh penduduk telah ditimbun selama lebih dari 3 bulan

“Buka gerbang, cabut pengepungan, izinkan UNRWA bekerja dan membantu orang-orang yang membutuhkan, termasuk 1 juta anak-anak,” kata badan pengungsi Palestina

JENEVA – Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) pada hari Sabtu menyerukan pencabutan segera pembatasan yang mencegah bantuan penyelamat mencapai Gaza, dengan mengatakan bahwa mereka memiliki persediaan makanan untuk memenuhi kebutuhan seluruh penduduk wilayah tersebut selama lebih dari tiga bulan.

“UNRWA memiliki cukup makanan untuk seluruh penduduk Gaza selama lebih dari tiga bulan yang ditimbun di gudang-gudang—termasuk yang satu ini di Al Arish, Mesir—yang menunggu untuk masuk,” kata badan tersebut di X.

Meskipun telah memiliki persediaan dan sistem logistik, badan tersebut mengatakan akses masih diblokir.

Kemudian diakhiri dengan seruan langsung: “Buka gerbang, cabut pengepungan, izinkan UNRWA bekerja dan membantu orang-orang yang membutuhkan, termasuk 1 juta anak-anak.”

Israel telah menewaskan hampir 59.000 warga Palestina sejauh ini, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Israel memberlakukan blokade kemanusiaan penuh di Gaza pada 2 Maret, memutus pasokan makanan, medis, dan bantuan lainnya kepada lebih dari 2 juta warga Palestina di wilayah tersebut.

Setelah tekanan internasional yang semakin besar, Israel mulai mengizinkan sedikit bantuan pada akhir Mei. Badan-badan PBB telah dielakkan dan Yayasan Kemanusiaan Gaza yang kontroversial mengoperasikan lokasi distribusi, yang telah menyebabkan ratusan kematian sejak saat itu.

SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA

Related Posts