ZONASATUNEWS.COM, NGAWI--Penarikan pungutan liar (pungli) bantuan BOP TPA/TPQ di kabupaten Ngawi diduga melibatkan oknum pegawai dilingkungan Kemenag Ngawi. Salah satunya oknum berinisial JW yang saat ini bekerja sebagai Penyuluh Agama di Kantor Urusan Agama (KUA), disalah satu kecamatan di Ngawi.
Dalam operasinya, oknum berinisial JW tersebut disamping melakukan penarikan secara langsung, juga menggunakan pihak ketiga. Yaitu pihak lain yang ditunjuk oleh oknum JW dalam penarikan tersebut.
Keterangan ini diperoleh dari pengakuan salah satu ketua TPA lewat rekaman suara maupun pesan singkat Whatsapp, kepada media ini, Rabu (27/1/2021).
Untuk memuluskan aksi punglinya, lembaga penerima ditakut-takuti. Kalau tidak menyetor prosesnya akan dipersulit di Kemenag. Akan diblacklist. Lalu, akan dicari-cari terus sampai lembaga itu menyerahkan uang.
“Nanti setelah ini proses kamu di Kemenag akan dipersulit. Nanti kalau ada bantuan dari Kemenag kami akan di blacklis. Terus nanti setelah ini kalau kami nggak ngasih uang akan dicari-cari terus sama orang tadi. Kami akan dicari-cari terus sampai kami menyerahkan uang kepada mereka,” ujar ketua TPA kepada ZONASATUNEWS.COM.
Ketua TPA yang minta namanya tidak disebutkan itu juga menjelaskan bahwa pihaknya sangat keberatan dengan besarnya pungutan itu. Tidak hanya dia, beberapa ketua TPA lain juga banyak yang keberatan.
Dalam suatu pertemuan sebelum pencairan bantuan, mereka dikumpulkan dirumah oknum JW diatas. Dia dan 3 TPA lain melakukan protes. Pungutan yang diminta sebesar 4 juta rupiah. Dia menolak, karena dianggap terlalu besar. Dia menawar cukup 1 juta saja.
“Kok sampai 4 juta. Saya komplain sama pak JW. Kami paham kalau masalah seperti ini, perlu balas jasa kalau adanya bantun-bantuan. Tapi opo yo sampai 40 persen, 4 juta itu. Apa nggak bisa dikurangi,” jelas dia.
“Bahkan saat itu saya bersama 3 temen saya dari TPA lain itu melobi, kalau 1 juta saja gimana, gitu. Itu sudah sekalian SPJ dan barang. Tapi pak JW itu dengan mengatas namakan pihak ketiga itu ngomong harus 4 juta, gitu,” pungkasnya.
Sementara itu media ini telah mengirimkan permintaan konfirmasi via pesan singkat Whatsapp kepada Kasi Pontren Kemenag Ngawi, Sunadi. Namun hingga berita ini ditulis, belum ada jawaban dari yang bersangkutan.
Begitu pula kepada pihak JW. Setelah kami mendapatkan nomor kontaknya, kami kirimkan permohonan klarifikasi lewat pesan singkat WhatsApp. Namun yang bersangkutan belum juga menjawabnya, meskipun telah ada tanda “centang biru”, indikator pesan telah dibaca.
BACA JUGA BERITA TERKAIT :
- Pengakuan ketua TPA Ngawi : Uang pungli diminta diserahkan kepada suruhan anggota dewan
- Karena sudah ada saksi pelaku, Kejaksaan Ngawi diminta respon cepat
- Pungli bantuan BOP TPA/TPQ di Ngawi diduga dilakukan secara sistematis
EDITOR : SETYANEGARA
Related Posts

Kekalahan PKS di Pilkada 2024: Efek Kecewa Pendukung Anies??

Andra Soni, ‘Korea’ yang Melenting Terpilih Jadi Gubernur Banten Melalui Strategi Dasco

Pelajaran Dari Pilkada Yogya

Pilkada Depok: Supian Suri Unggul 53,19 Persen

Antisipasi Potensi Antrian, TPS 29 Harjamukti Berinovasi Tambah Bilik

Pesan Presiden Prabowo Untuk Pilkada Serentak: “Jaga Persatuan, Pilih dengan Bijak”

Pilkada Serentak Hari Ini: Dinamika dan Fakta Menarik

Suara Anak Jawa Timur : Wahai Ayah Bunda Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Beri Kami Layanan Pendidikan yang Layak dan Ramah Tanpa Kekerasan

Organisasi massa relawan kemanusiaan Wanarescue mendukung pasangan FREN nomor urut 2

Diluar Prediksi 02 FREN Senam Bersama Ratusan Warga Kelurahan Bujel



sex game 6dOctober 15, 2024 at 8:28 am
… [Trackback]
[…] Here you can find 54734 additional Information to that Topic: zonasatunews.com/nusantara/penarikan-pungli-diduga-melibatkan-oknum-pegawai-dilingkungan-kemenag-ngawi/ […]
free cam shows tokensNovember 11, 2024 at 6:13 pm
… [Trackback]
[…] Read More Information here on that Topic: zonasatunews.com/nusantara/penarikan-pungli-diduga-melibatkan-oknum-pegawai-dilingkungan-kemenag-ngawi/ […]
dtr car detailingNovember 23, 2024 at 5:02 pm
… [Trackback]
[…] Find More on on that Topic: zonasatunews.com/nusantara/penarikan-pungli-diduga-melibatkan-oknum-pegawai-dilingkungan-kemenag-ngawi/ […]