Oleh: Hamka Suyana
(Motivator Cahaya Sasyuik)
Pada mulanya, meskipun pernah mendapatkan belasan piagam penghargaan kejuaraan nasional lomba penulisan buku, saya tidak berangan-angan menjadi motivator. Karena keterbatasan kemampuan dan tidak pernah belajar ilmu motivasi.
Kronologi menggeluti dunia motivasi
Awal tahun 2011, ada seorang habaib menyarankan selain sebagai penulis buku, agar saya mempelajari ilmu motivasi.
Masih di awal tahun 2011, mendapat saran dari 3 orang agar nama saya ditambah supaya lebih berkah. Atas saran tersebut, saya menambah nama menjadi Hamka Suyana.
April 2012 ditelpon seseorang yang meminta solusi agar masalah berat yang dialami bisa teratasi. Tak disangka, saran yang saya sampaikan dipercaya. Setelah dilaksanakan, solusi pun datang. Masalahnya tuntas. Inilah awal mula munculnya komitmen berbagi motivasi.
September 2012 mendapat petunjuk Allah di dekat Ka’bah, tentang Teori Senam Pernapasan Sasyuik.
Tahun 2014 mendapat petunjuk tentang Lagu Sasyuik, nama motivasi Cahaya Sasyuik, dan petunjuk untuk mengganti bentuk tanda tangan.
Tahun 2017 mendapat petunjuk tentang Simponi Terapi Relaksasi Sasyuik.
Tanggal 8 April 2020 mendapat petunjuk cara meminta petunjuk kepada Allah melalui Al Qur’an dengan nama Tadabur Qur’an Metode Sasyuik.
Inti pendekatan motivasi Cahaya Sasyuik adalah mensinergikan 3 potensi diri, yaitu: daya tahan SASYUIK, fungsi Otak Kanan EMASPIA dan PBS dalam menghadapi MASALAH kehidupan, agar lebih mudah menemukan SOLUSI yang dicari.
Titik Perubahan Garis Kehidupan
1. Kehilangan Kekuatan
Saya tidak menduga, akan mendapat ujian kesedihan sangat berat. Istri yang setia dan sholehah dipanggil Allah pada saat shalat Isya.
Saya ibaratkan seperti burung yang patah sayapnya. Tanpa pendamping istri yang mengerti dunia motivasi yang saya geluti, seakan menjadi hampa.
2. Perintah Hijrah
Pada puncak kesedihan Allah berikan petunjuk untuk hijrah dengan perantara pernikahan.
Sami’na wa-atho’na. Petunjuk Allah, saya laksanakan tanpa pertimbangan. Hijrah dari Kalsel ke DIY dengan penuh keyakinan. Dengan mengikuti petunjuk-Nya, pasti ditolong dan diberi kesuksesan.
Banyak isyarat atau tanda-tanda baik, yang diberikan Allah. Di antaranya tentang tempat tinggal. Saya diperintah hijrah dari Desa TRI MARTANI, Sungai Loban, Tanah Bumbu Kalsel, menuju tempat hijrah di Desa PURWO MARTANI, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Kejadian ini bukan kebetulan melainkan keajaiban. Yang bermakna bahwa Allah pasti memberikan pertolongan, kemudahan, dan percepatan kepada motivasi Cahaya Sasyuik. Sehingga ke depan akan bermanfaat luas untuk membantu masyarakat yang sedang berada di zona ujian maupun yang sedang berada di zona impian. Dengan mempelajari dan mengamalkan ilmu motivasi Cahaya Sasyuik, akan terbantu menemukan solusi dan harapan yang diinginkan.Insya Allah.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Potret ‘Hutan Ekonomi’ Indonesia

Prof. Djohermansyah Djohan: Biaya Politik Mahal Jadi Akar Korupsi Kepala Daerah

Muhammad Taufiq Buka Siapa Boyamin Sebenarnya: Kalau Siang Dia LSM, Kalau Malam Advokad Profesional

Purbaya Dimakan “Buaya”

Pengakuan Kesalahan Oleh Amien Rais Dalam Amandemen Undang‑Undang Dasar 1945

Menemukan Kembali Arah Negara: Dari Janji Besar ke Bukti Nyata

Informaliti

Pasang Badan

Relawan Sedulur Jokowi Tegaskan Tetap Loyal Kepada Jokowi

Bobibos: Energi Merah Putih Dari Sawah Nusantara Yang Siap Guncang Dunia




No Responses