Tentara Turki di TRNC akan terus berada di sana sebagai kekuatan pencegah, kata Ersin Tatar
ISTANBUL – Presiden Republik Turki Siprus Utara (TRNC) pada hari Selasa mengatakan bahwa solusi dua negara untuk masalah Siprus adalah “tujuan dan aspirasi kita semua, dan itu adalah hal yang benar untuk dilakukan.”
Berbicara kepada pers setelah upacara di Istanbul, Ersin Tatar mengatakan bahwa mereka telah memperkuat status diplomatik TRNC di platform internasional berkat kebijakan dua negara yang dijalankan dengan dukungan Turki selama lima tahun terakhir.
Representasi TRNC di Organisasi Negara-Negara Turki (OTS), Organisasi Kerja Sama Ekonomi (ECO), dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) merupakan indikator penting keberhasilan kebijakan luar negeri dalam beberapa tahun terakhir, tegasnya.
Menekankan bahwa model solusi federal menimbulkan risiko serius bagi warga Siprus Turki, Tatar mengatakan: “Dengan kedok federasi, warga Turki akan menjadi minoritas, Republik Turki akan menarik diri dari Siprus, jaminan Republik Turki akan dihapuskan, dan ke-Turki-an akan kehilangan Mediterania Timur.”
Menggarisbawahi pentingnya geopolitik Mediterania Timur, Tatar mengatakan bahwa TRNC harus dievaluasi secara keseluruhan, tidak hanya sebagai daratan tetapi juga dengan yurisdiksi maritim, landas kontinen, zona ekonomi eksklusif, dan wilayah udaranya.
“Seperti yang dikatakan Presiden (Turki) (Recep Tayyip) Erdogan, TRNC akan terus menjadi negara Turki yang cemerlang di Mediterania Timur,” tambah Tatar.
Kemudian, dalam sebuah resepsi di Istanbul yang memperingati 51 tahun Operasi Perdamaian Siprus, yang dikenal sebagai Hari Perdamaian dan Kebebasan, ia menggarisbawahi bahwa tentara Turki di TRNC akan terus berada di sana sebagai kekuatan pencegah.
“Siprus Turki tidak sendirian. Tanah Air Biru sangat penting bagi tanah air Mediterania Timur dan bagi seluruh dunia Turki,” ujar Tatar.
Jika kesepakatan mengenai masalah Siprus akan ditandatangani, Siprus Turki hanya akan menandatangani perjanjian terhormat yang dibangun di atas fondasi yang kokoh, dengan Turki sebagai penjamin dan militer Turki tetap di sana sebagai kekuatan pencegah, tegas presiden.
– Mengembangkan hubungan ekonomi antara TRNC dan Turki
Menekankan bahwa hubungan ekonomi antara Turki dan TRNC sedang berkembang, Tatar mengatakan volume perdagangan tahunan antara kedua negara mendekati sekitar $3 miliar.
Ia mengatakan mereka berdagang dengan lebih dari 100 negara dan mencatat bahwa kemajuan signifikan telah dicapai di bidang pariwisata dengan inisiatif Maras Tertutup, yang sebagian telah tersedia untuk umum.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza

AS Tolak Peran Hamas dan UNRWA di Gaza, Blokade Bantuan Israel Berlanjut

Pemerintahan Trump akan membuka suaka margasatwa Alaska untuk pengeboran



No Responses