Oleh: Kholiq Anhar
Menyentuh Wajah-Mu
Aku mencari-Mu di lembah-lembah sunyi,
Diantara desir angin yang bebisik pada dedaunan,
Pada air yang menari di sungai keheningan,
Pada cahaya fajar yang meresapi tiap ufuk harapan.
Aku bertanya pada bintang,
dimanakah wajah-Nya bersembunyi?
Bintang tersenyum, lalu redup
Seolah malu mengaku bahwa dirinya hanyalah pantulan-Nya.
Aku berjalan dalam bayangan waktu,
Di lorong malam yang penuh rindu,
merindukan belaian tangan-Mu di sela doa-doaku,
Dan terus mencarimu,
Di antara detak jantung yang mengeja nama-Mu.
Oh Kau pun hadir
Bukan diluar sana,
Tapi dalam nafas yang tak henti menyebut nama-Nya sendiri
Dalam denyut nadi yang tak henti menyanyikan melody hati
Dalam keheningan yang lebih nyaring dari seribu suara.
Oh Aku menyentuh wajah-Mu,
Dalam setiap desah angin yang membelai jiwaku,
Dalam setiap tetes embun meresapi hatiku,
Dalam cinta yang tak mengenal kata-kata
Alaska, 4 Maret 2025
EDITOR: REYNA
Related Posts

Pasang Badan

Relawan Sedulur Jokowi Tegaskan Tetap Loyal Kepada Jokowi

Bobibos: Energi Merah Putih Dari Sawah Nusantara Yang Siap Guncang Dunia

Puisi Kholik Anhar: Benih Illahi

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Patianrowo Nganjuk dan Komite Diduga Lakukan Pungli, Terancam Dilaporkan ke Polres Nganjuk

Aksi Selamatkan Hiu: Pemuda Banyuwangi Kembangkan Aplikasi Berbasis Kecerdasan Buatan untuk Identifikasi Spesies Hiu Secara Akurat

Pemilu Amerika 2025: Duel Sengit AI vs Etika di Panggung Politik Dunia

Jakarta 2030: Ketika Laut Sudah di Depan Pintu

Dari Wayang ke Metaverse: Seniman Muda Bawa Budaya Jawa ke Dunia Virtual

Operasi Senyap Komisi Pemberantasan Korupsi: Tangkap Tangan Kepala Daerah dan Pejabat BUMD dalam Proyek Air Bersih


No Responses