Ratusan orang berbaris di Belanda untuk mendukung Palestina

Ratusan orang berbaris di Belanda untuk mendukung Palestina
Ribuan sepatu ditinggalkan di Dam Square Amsterdam untuk memprotes serangan Israel di Gaza

Para pengunjuk rasa mengkritik pemerintah AS, Inggris, dan negara-negara Barat karena mendukung Israel; menuntut tindakan dari pengadilan PBB

AMSTERDAM

Ratusan demonstran berbaris di ibu kota Belanda untuk menunjukkan dukungan bagi Palestina dan mengutuk serangan Israel di Jalur Gaza.

Para pengunjuk rasa berkumpul di Museum Square di Amsterdam dan mendengarkan pidato yang mengkritik dukungan AS, Inggris, dan pemerintah barat lainnya terhadap Israel meskipun terjadi serangan di Gaza. Mereka juga menuntut tindakan Mahkamah Internasional dalam kasus genosida Afrika Selatan yang sedang diadili.

Mereka membawa spanduk bertuliskan: “Palestina akan bebas dari sungai hingga laut”, “Gencatan senjata sekarang”, “Hentikan genosida” dan “Genosida sedang terjadi di Palestina.”

Beberapa pengunjuk rasa mengenakan pakaian putih dengan tangan dicat merah untuk menarik perhatian terhadap jumlah anak yang terbunuh di Gaza.

Mereka kemudian berbaris ke Dam Square, titik akhir protes, dan memasang ribuan pasang sepatu anak-anak serta membacakan nama dan usia mereka.

Sejak pecahnya serangan Israel di Gaza pada 7 Oktober, tentara Israel telah mengintensifkan operasi militernya di Tepi Barat, meningkatkan laju invasi dan penggerebekan di kota-kota besar, kecil dan kamp pengungsi, yang mengakibatkan 347 korban jiwa pada hari Sabtu.

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza utara, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, terlihat dari Israel, 13 Januari 2024. REUTERS/Amir Cohen

Sementara itu, kehancuran akibat perang di Gaza hingga Sabtu telah menyebabkan 23.843 kematian, 60.317 luka-luka, kerusakan infrastruktur besar-besaran dan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, menurut pihak berwenang di wilayah tersebut dan PBB.

Sumber: Anadolu Agency
Editor: Reyna

Last Day Views: 26,55 K