Oleh: Daniel M Rosyid
Revitalisasi Da’wah Politik disepakati sebagai agenda ummat yang penting oleh pimpinan-pimpinan pondok, ormas, parpol, lembaga pendidikan, dan think-tank.
Diharapkan pada 2029 kerja-kerja da’wah berhasil membangun kesadaran politik ummat, mengkonsolidasikan kepentingan politik, memberdayakan keluarga, masjid dan publik, sehingga mampu menampilkan figur2 pemimpin yg amanah, cakap, dan berakhlaq mulia untuk menunjukkan Islam sebagai solusi tak terpisahkan dari kehidupan berbangsa dan bernegara di Republik ini.
Da’wah adalah tugas yang melekat pada setiap muslim yang melakukannya dengan lisan, harta dan teladan uswatun hasanah.
Politik yang liberal dan transaksional yang makin mahal diharapkan kembali ke prinsip-prinsip UUD45 yang mengedepankan musyawarah dan keterwakilan sehingga pemimpin-pemimpin politik bukan petugas partai, tapi mandataris MPR sebagai pemegang kedaulatan rakyat tertinggi yang mampu membawa Republik ini makin merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Informaliti

Puisi Kholik Anhar: Benih Illahi

Tak Kuat Layani Istri Minta Jatah 9 Kali Sehari, Suami Ini Pilih Cerai

Novel Imperium Tiga Samudara (7)- Kapal Tanker di Samudra Hindia

Sampah Indonesia: Potensi Energi Terbarukan Masa Depan

Novel: Imperium Tiga Samudra (6) – Kubah Imperium Di Laut Banda

Sebuah Kereta, Cepat Korupsinya

Menata Ulang Otonomi: Saatnya Menghadirkan Keadilan dan Menata Layanan

Gerbang Nusantara: Jatim Kaya Angka, Tapi Rakyat Masih Menderita

Imperium Tiga Samudra (5) — Ratu Gelombang


No Responses