MADRID – Saat mengisi Pelatihan Leadership dan Upgrading PCIM Muhammadiyah se-Eropa dan Mediterania, Dubes RI untuk Spanyol dan UNWTO (UN Tourism) Dr Muhammad Najib mendapatkan pertanyaan dari seorang peserta bernama Novi. Dia sangat kagum dengan perpustakaan di Universitas Granada Spanyol, yang luar biasa.
Menurut Novi, catatan peradaban Spanyol awal sampai sekarang masih tersimpan dengan sangat rapi. Lalu Novi membayangkan bagaimana seandainya Muhammadiyah saat berumur 500 tahun nanti sejarah Muhammadiyah tercatat dan tersimpan rapi, juga masih tersimpan seperti di perpustakaan sejarah Spanyol. Hal itu pasti akan sangat indah dan luar biasa.
“Kebetulan Pak Dubes, itu ada beberapa manuskrip cerita yang dititipkan oleh PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tidak banyak tapi andaikan memungkinkan, mungkin kami mohon bantuan dari Pak dubes untuk menyampaikan ke masyarakat Indonesia ketika ada aset Muhammadiyah simpan dengan baik, kemudian sampai suatu hari nanti ada instansi atau amal usaha Muhammadiyah yang sudah sangat siap, nah ini langsung ke Pak Sayuti.Juga untuk kemudian dapat mengelola dengan lebih baik aset-aset muhamadiah, sehingga nantinya bisa seperti apa yang ada di Spanyol. Apa yang harus saya lakukan setelah ini sehingga ilmu yang saya dapatkan di satu minggu ini benar-benar bermanfaat,” tanya Novi.
Novi, seorang peserta Pelatihan Ledership dan Upgrading PCIM Muhammadiyah se- Eropa dan Mediterania, sedang bertanya kepada Dubes Muhammad Najib
Tidak lama kemudian Dubes Muhammad Najib langsung memberikan jawaban yang mencerahkan. Katanya, perpustakaan (library) itu penting sekali, dulu zaman kejayaan Islam di sini perpustakaan di mana-mana itu bisa dicek dalam sejarah, tetapi sekarang library sudah berubah. Kalau bikin perpustakaan konvensional seperti yang kita lihat atau kita bayangkan saat ini pertambahan buku luar biasa setiap hari.
“Saya pernah lihat di Google itu setiap hari ratusan ribu buku yang mengalir di seluruh dunia. Nah sekarang China itu punya Proyek besar ya bagaimana semua itu dilakukan digitalisasi dan China punya Ambisi semua buku yang pernah terbit di dunia ini dia akan melelakukan digitalisasi. Sehingga orang Cina nanti bisa mengakses buku yang pernah ditulis oleh siapa saja, kapan saja. Nah karena itu di KBRI saya ini minta Pak Munadi nanti silakan berkolaborasi dengan Pak Munadi di KBRI kita merintis E-Library. Selama ini saya minta untuk berlangganan dengan library-library di seluruh kawasan Eropa yang sudah diintegrasikan menjadi e-library dan itu bayarnya tidak mahal, sehingga kita bisa mengakses semua buku dalam bentuk ebook atau jurnal yang terbit di kawasan Uni Eropa ini dengan sangat cepat dan mudah,” kata Dubes Najib dalam channel youtube Wisma Duta RI Madrid.
Menurut Dubes Najib, kedepan UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), perpustakaan yang ada biarkanlah itu sebagai kenang-kenangan tetapi untuk pengembangannya lebih bagus dalam bentuk e-brary, karena kalau itu dikerja samakan dengan berbagai e-liberary di Amerika, di Australia, Kanada, dan Uni Eropa, itu akan kaya sekali baik yang dalam bentuk buku jurnal ilmiah dan lain sebagainya.
Begitu juga nanti implikasinya, kata Dubes Najib, kalau kita mau menginventarisir amal usaha Muhammadiyah, juga sejarah Muhammadiyah ini sekarang teman saya namanya Abdurrahman di kampung Singaraja itu sedang menulis sejarah Muhammadiyah di Buleleng karena dulu ibu kota Bali itu Buleleng, dan Buleleng itu tidak hanya ibu kota Bali saja tapi mencakup NTB dan NTT.
“Nah itu ternyata, Taman Kanak-Kanak Aisyiah yang ada di Buleleng itu merupakan TK kedua. Saya tidak tahu, ini bisa dicek karena yang meresmikan Buya Hamka. Ini nanti menjadi bahan kajian. Karena itu menurut hemat saya Mbak Novi ini nanti punya peran sangat besar tapi saran saya sebaiknya ke depan itu kita lebih konsentrasi ke e-library. Saya dulu membaca ebook itu tidak enak, nah sejalan dengan perkembangan iPad ya, itu layarnya semakin soft, warnanya semakin menarik. Sekarang ini kemajuan teknologi memungkinkan untuk itu,” pungkas Dubes Najib.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza

AS Tolak Peran Hamas dan UNRWA di Gaza, Blokade Bantuan Israel Berlanjut



No Responses