Oleh: Nyimas Ayu Padjajaran
(Spiritualist and Observer of Human Civilization)
Kebangkitan, perubahan dan perbaikan nusantara yang hakiki hanya akan terwujud bila sang pemimpin sejati atau sp “satria pinilih” nusantara sudah hadir dan muncul dipermukaan.
Yaitu sosok sang pemimpin yang bergelar satrio pinandito sinisihan wahyu telah muncul dan hadir di permukaan disaat bangsa ini jatuh hancur dan rakyat terpuruk.
SP (sang pemimpin) adalah sosok pembaharu pemimpin masa depan bangsa nusantara yang sebenarnya dia adalah seorang yang tersamar sekarang hidup ditengah-tengah bersama rakyat.
Beliau sudah melakukan perjalanan dan pengembaraan dalam menyatukan kekuatan dan menyambungkan energi titik-titik sircle kekuatan energi besar di nusantara.
Beliau selalu berada ditengah rakyat ikut merasakan susahnya hidup dan penderitaan rakyatnya.
Semua orang tidak mengetahui siapa sebenarnya beliau. Dia adalah sosok pemimpin yang akan menjadi raja / sultan yang adil akan pimpin nusantara.
Sosok SP adalah seorang berdarah sunan dan sultan tidak mungkin ikut kontestasi pemilu, karena tidak ada dalam sejarah seorang raja sultan dipilih melalui pemilu.
Sosok pemimpin nusantara sp tidak akan ada tanpa kerajaan dan sp tidak akan muncul selama sistem republik demokrasi yang kapitalistik liberalistik masih berkuasa.
Karena pemilu adalah sebuah “drakor” drama kotor politik, dengan mengatas namakan “demokrasi” dengan alat partai-partai politik.
Rakyat tidak sadar partai politik adalah produk gagal dari demokrasi dan rakyat tidak sadar bahwa partai politik sudah berhasil memecah belah barisan kaum muslimin dan memecah belah persatuan antar anak bangsa setanah air dalam memilih pemimpin.
Rakyat yang cerdas dan memiliki integritas tidak akan larut bermain dalam kebodohan kumbang lumpur hitam partai politik demokrasi dalam memilih siapa pemimpinnya.
Sosok pemimpin sp bukanlah pemimpin yang dipilih melalui ontran-ontran pemilu tapi disiapkan dan dipilih oleh semesta yang telah disiapkan oleh allah untuk memimpin nusantara yang akan dipilih secara konstitusi dan seleksi alam.
Walaupun tidak melalui pemilu tapi rakyat mencintainya dan rakyat paham bahwa beliau adalah sosok sang pemimpin rakyat nusantara yang ditunggu-tunggu.
Tanda-tanda kemunculan sosok sp akan mengawali tatanan baru dan mengakhiri tatanan status quo republik dan akan mengakhiri ontran-ontran politik selesainya tatanan dinasti republik demokrasi di indonesia.
SP adalah sosok sederhana yang tidak selalu tampak dipermukaan tapi beliau tersamarkan memiliki intelenjensi yang luar biasa memiliki pengalaman spiritual dan pengalaman perang dan ahli strategi yang kelebihan ini tidak dimiliki dan dipikirkan oleh orang lain.
Beliau muncul sebagai sang pemantik, sang pembaharu dan sang pengayom akan membawa kepada perbaikan, perubahan, pembaruan tatanan dengan keadilan dan menuju manusia pancasila seutuhnya menuju peradaban baru indonesia nusantara.
Beliau keturunan dari trah pandawa bukan dari trah kurawa. darahnya perpaduan dari zuriyah kerajaan besar majapahit padjajaran.
Sosok SP bukan dari kalangan pejabat dan bukan orang pengusaha kaya. beliau sosok sederhana akan muncul dari tengah-tengah rakyat jelata bersama rakyat.
Beliau bukan yang berasal dari kehidupan yang enak dan kecukupan tapi beliau merasakan kehidupan yang sederhana dan mengalami penderitaan seperti rakyat.
Namun munculnya dengan tiba-tiba yang akan mengawali terbukannya panji hitam (bendera al imam al mahdi). sebagai tanda persiapan pra konflik perang antara barat dan timur.
Beliau datang membawa pesan tauhid dengan kemanusiaan dan keadilan seluruh rakyat nusantara ada di tongkat kepemimpinannya.
Sosok SP hanya dapat diketahui oleh orang-orang tertentu yang memiliki ketajaman rasa bahwa dari sosoknya memancarkan aura dan energi pemimpin dan sosok manusia pilihan.
Pemimpin nusantara nanti adalah sosok pemimpin sultan sekaligus ulama karena memang keturunan darah dari trah raja dan trah wali yang akan memimpin nusantara.
Beliau akan membuka, mengangkat marwah bangsa ini kembali dan mencerahkan bumi nusantara ini dari keterpurukan menuju negeri yang adil, makmur, sejahtera mewujudkan negara nusantara yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur..
Beliaulah sang matahari dari timur yang akan membuka kunci amanah yang akan mengembalikan bangsa ini kepada jatidiri bangsanya.
Beliau akan memimpin kerajaan kesultanan nusantara dan kebangkitan peradaban islam dari arah timur sesuai apa yang telah dinubuwahkan oleh kanjeng nabi rasulullah shalallahu alaihi wa salam
Tulisan ini bersumber dari manuskrip Ronggo Warsito dan Jongko Joyoboyo. Sebagai seorang spiritual hanya gunakan rasa dan yakin sosok beliau hari ini sudah ada dan sudah dekat dengan kita bagi yang bisa merasakannya. Pertanyaannya sekarang dari ciri-ciri seperti yang telah disampaikan, maka siapakah beliau itu?
EDITOR: REYNA
Related Posts

Off The Record

Novel “Imperium Tiga Samudra” (10) – Perang Para Dewa

Saatnya Meninggalkan Perangkingan

Jejak Dua Tokoh Nasional di Era SBY, Diduga Menitip MRC ke Mantan Dirut Pertamina

Mikul Duwur Mendem Jero

Novel “Imperium Tiga Samudra” (9) – Prometheus

Negeri Yang Menukar Laut Dengan Janji dan Rel Dengan Ketergantungan

Misteri Kebahagiaan

Masa Depan ITS

Novel Imperium Tiga Samudra (8) – Horizon 3



No Responses